Kawasan Pantai Gili Trawangan Ternyata Simpan Warisan Purbakala

Kalian harus tahu nih asal muasal bongkahan batu hitam bentukan dari sisa lava gunung berapi purba.

Galih Priatmojo | Dinar Surya Oktarini
Minggu, 08 April 2018 | 16:14 WIB
Bongkahan Batu Hitam/Iqbalkautsar.com

Bongkahan Batu Hitam/Iqbalkautsar.com

Hitekno.com - Kalian semua sudah pasti tahu dong kalau Indonesia dikenal berada di jalur cincin api.

Sebutan tersebut tercetus karena secara geografis negara Indonesia dikelilingi oleh gunung berapi yang masih aktif.

Itu sebabnya kita selalu mengalami bencana alam seperti gempa, letusan gunung berapi hingga tsunami.

Menurut penelitian, jutaan tahun lalu di Indonesia banyak terdapat gunung api purba.

Bahkan Indonesia juga punya lho gunung berapi di bawah laut.

Sumber foto : Travelmedia.com/net

Bukti letusan gunung api purba tersebut adalah bongkahan batu hitam yang berada di pesisir pantai.

Batu-batu hitam tersebut bukanlah batu karang , melainkan sisa lava gunung berapi purba yang disebut lava bantal.

Disebut lava bantal karena sisa aliran lava yang bersentuhan dengan air laut yang bersuhu lebih dingin membentuk bongkahan bulat menyerupai bantal.

Lava bantal ini terbentuk karena lelehan lava yang masuk ke air laut berjuta-juta tahun lalu.

Salah satunya ada di pantai Gili Trawangan yang berlokasi di Pulau Lombok.

Pantai Gili Trawangan sendiri tersusun akibat endapan pantai, pecahan koral, cangkang kerang, fosil serta lava gunung api purba.

Sekarang, Gili Trawangan di Lombok dijadikan Geopark Rinjani-Lombok yang menjadi salah satu tujuan wisata terkenal di kawasan Indonesia bagian tengah.

Hitekno/Dinar Surya Oktarini

 

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak