Kelebihan dan Kekurangan Infinix Hot 60i: Smartphone Murah, Performa Mumpuni

Beberapa kekurangan dan kelebihan dari Infinix Hot 60i.

Lintang Siltya Utami

Posted: Jum'at, 14 November 2025 | 19:03 WIB
Infinix Hot 60i. [Infinix Indonesia]

Infinix Hot 60i. [Infinix Indonesia]

Hitekno.com - Infinix Hot 60i hadir sebagai salah satu pilihan smartphone entry-level terbaru yang menawarkan spesifikasi cukup menarik dengan harga yang terjangkau. Meski ditujukan untuk pengguna dengan budget terbatas, ponsel ini tetap membawa beberapa fitur modern yang patut diperhatikan, mulai dari layar luas hingga daya baterai yang awet. Namun, seperti halnya smartphone kelas entry-level lainnya, Infinix Hot 60i juga memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan yang sebaiknya diketahui sebelum memutuskan untuk membeli. 

Infinix Hot 60i menawarkan berbagai fitur menarik di kelas entry-level, seperti layar 6,7 inci 120Hz, chipset MediaTek Helio G81 dengan RAM hingga 8GB, dan kamera belakang 50MP dengan AI. Baterainya 5.160mAh mendukung fast charging 45W, sementara Android 15 dengan XOS 15.1 menghadirkan pengalaman modern.

Fitur tambahan seperti sidik jari samping, gyroskop, NFC, tombol One-Tap AI, port USB-C, dan desain tipis dengan berbagai pilihan warna membuat ponsel ini jadi pilihan menarik bagi pengguna yang mencari harga terjangkau dengan fitur lengkap.

Berikut penjelasan lebih detail dari kelebihan dan kekurangan Infinix Hot 60i:

1. Harga

Untuk ukurannya yang cukup canggih di kelas entrylevel, harga Infinix Hot60i bisa dibilang sangat bersahabat, varian 6/128 GB dibanderol sekitar Rp1,5 juta, sedangkan untuk varian yang lebih besar yaitu 8/256 GB harganya sekitar Rp1,8 juta. 

2. Desain 

Desain Infinix Hot 60i sangat ramping (7,7 mm) dan ringan (sekitar 180 gram), menggunakan plastik berkualitas dengan finishing matte tahan sidik jari dalam enam pilihan warna seperti Sleek Black, Titanium Silver, dan Neon Red yang memberikan kesan modern dan fun.

Sertifikasi IP64 memungkinkan ponsel tahan debu serta percikan air, menjadikannya andal untuk aktivitas sehari-hari atau penggunaan outdoor ringan. Modul kamera sederhana dengan gyro sensor menambah estetika kompak yang nyaman digenggam seharian, plus speaker stereo untuk audio imersif. 

Namun sayangnya, slot SIM hybrid mengharuskan pengguna memilih antara dual SIM atau expandable storage via microSD hingga 1TB, yang bisa merepotkan jika ingin keduanya aktif bersamaan. Meski tipis, bodi plastik rentan goresan tanpa case tambahan, dan tidak ada varian premium seperti glass back.

Baca Juga: Cara Melacak Nomor yang Tidak Dikenal di WhatsApp

3. Layar 

Layar IPS LCD 6,7 inci beresolusi HD+ (720 x 1600 piksel) dengan refresh rate 120Hz menghadirkan scrolling mulus, warna cukup vibrant, dan kecerahan puncak 500 nits, nyaman untuk browsing atau gaming ringan di indoor. Fitur Eye Comfort Mode dan bezel tipis dengan rasio layar 84 persen menambah kenyamanan saat menonton video atau scrolling lama, memberikan pengalaman responsif yang jarang di kelas harga ini. 

Sayangnya, resolusi HD+ terasa kurang tajam dibanding Full HD+ pada kompetitor, terutama saat menonton konten detail atau membaca teks kecil. Panel IPS LCD kalah kontras dan hitam pekat dibanding AMOLED, plus konsumsi daya meningkat saat 120Hz aktif bersamaan dengan brightness tinggi. Tidak ada always-on display atau HDR support.

4. Performa

Chipset MediaTek Helio G81 Ultimate (12nm) dengan RAM 8GB (plus virtual hingga 16GB) dan storage 256GB memberikan performa lancar untuk multitasking harian, browsing, dan gaming kasual seperti Mobile Legends di setting medium. Sistem pendingin dasar menjaga suhu stabil untuk pemakaian normal.

XOS 15 berbasis Android 15 ringan dengan fitur AI seperti One-Tap AI (Productivity, Summarize) dan keamanan data, termasuk gyro hardware untuk navigasi presisi. Skor AnTuTu sekitar 260 ribuan cukup untuk entry-level. 

Sayangnya, gawai ini tidak cocok untuk gaming berat atau editing video lama karena akan terjadi throttling atau frame drop setelah 20-30 menit. Storage eMMC 5.1 lebih lambat dibanding UFS pada rival, meski expandable microSD membantu. Update software hanya 2 tahun, kurang panjang dibanding kompetitor.

Infinix Hot 60i 5G. [Infinix]
Infinix Hot 60i. [Infinix]

5. Kamera

Kamera utama 50MP dengan autofokus menghasilkan foto tajam dan warna natural di siang hari, didukung AI scene enhancer, Super Night Mode, dan Vlog Mode untuk video 2K@30fps yang stabil. Kamera depan 8MP dengan flash mendukung selfie berkualitas dan Dual Video mode, cocok untuk konten sosial media. Fitur seperti Time-Lapse dan Document Scanner menambah utilitas harian. 

Namun sayangnya, hanya ada satu kamera belakang (50MP tanpa depth atau ultrawide), membatasi kreativitas untuk foto landscape luas atau portrait alami. Performa malam menghasilkan noise signifikan di cahaya minim, dan video terbatas 2K@30fps tanpa OIS, kurang ideal untuk content creator. Kamera depan kurang detail di low-light.

6. Baterai

Baterai 5160mAh mampu bertahan hingga 1,5–2 hari untuk penggunaan normal, atau 10–12 jam screen-on time dengan aktivitas campur. Pengisian 45W SuperCharge mengisi 50% dalam 24 menit dan penuh dalam kurang dari 1 jam, dengan teknologi yang menjaga kesehatan baterai hingga 1800 siklus (sekitar 5 tahun). Ada fitur reverse charging untuk aksesoris lain dan AI power optimization. 

Tetapi, pengisian cepat 45W bisa menghasilkan panas jika tidak didinginkan dengan baik, terutama saat charging sambil gaming. Tidak mendukung wireless charging. Konsumsi daya naik signifikan saat 120Hz aktif dan brightness tinggi bersamaan, mengurangi estimasi tahan lama di mode intensif.

Infinix Hot 60i adalah pilihan entry-level yang sangat value di 2025, dengan layar 120Hz responsif, baterai 5160mAh tahan lama, dan fitur AI modern seperti One-Tap serta NFC di harga Rp 1,5 jutaan. Cocok untuk pelajar atau pengguna kasual yang butuh ponsel harian serbaguna tanpa ribet.

Meski ada kompromi di resolusi layar HD+ dan kamera single-lens, nilai keseluruhan tetap tinggi berkat performa Helio G81 Ultimate dan ketahanan IP64, sangat layak dipertimbangkan bagi siapa saja yang mengutamakan harga terjangkau dan fitur esensial sehari-hari.

Kontributor: Sofia Ainun Nisa
×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Sejumlah HP Xiaomi jadul yang masih bisa digunakan dengan baik di tahun 2025....

gadget | 16:15 WIB

Perbandingan spesifikasi antara Vivo X300 Pro dan Vivo X300....

gadget | 16:00 WIB

Beberapa rekomendasi HP Poco Rp 1 jutaan terbaik yang bisa dipertimbangkan pada November 2025....

gadget | 12:39 WIB

Sebuah fitur rahasia di Google Chrome akhirnya menyembuhkan 'penyakit' lama Mode Desktop Android. Kini, saat HP Xiaomi d...

gadget | 23:57 WIB

Kemunculan chipset terbaru, Snapdragon 8 Gen 5, di sejumlah bocoran mengindikasikan sebuah strategi cerdas untuk menjemb...

gadget | 23:41 WIB