Oppo A6 Pro 4G. [Oppo]
Hitekno.com - Oppo A6 Pro 4G 2025 hadir sebagai pilihan menarik di kelas menengah dengan harga sekitar Rp3,7 jutaan, menawarkan kombinasi desain elegan, performa yang cukup mumpuni, dan fitur-fitur terkini yang membuatnya layak dipertimbangkan.
Namun, seperti ponsel lainnya, terdapat beberapa kekurangan Oppo A6 Pro 4G yang perlu diperhatikan sebelum membeli, mulai dari kapasitas baterai hingga performa kamera di kondisi tertentu.
Dengan mengetahui kekurangan dan kelebihan dari Oppo A6 Pro 4G akan semakin mudah kalian dalam memutuskan, apakah layak dibeli atau tidak.
Fitur paling menonjol dari Oppo A6 Pro 4G 2025 adalah kombinasi layar AMOLED 6,57 inci dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 120Hz yang memberikan tampilan lebih mulus, baterai jumbo 7.000mAh dengan pengisian cepat 80W yang membuat ponsel tahan lama sekaligus cepat diisi ulang, serta ketahanan fisik yang lebih baik dengan sertifikasi tahan air dan debu.
Perpaduan ketiga elemen ini membuat Oppo A6 Pro 4G menonjol di kelas menengah, karena pengguna bisa menikmati pengalaman layar premium, daya tahan tinggi untuk aktivitas harian, dan keamanan ekstra dari risiko benturan atau percikan air, semuanya dalam satu paket dengan harga sekitar Rp3,7 jutaan.
Berikut penjelasan lebih detail dari kelebihan dan kekurangan Oppo A6 Pro 4G:
Harga
Oppo A6 Pro 4G menawarkan dua varian memori yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna: varian 8/128GB dengan harga sekitar Rp3.699.000 cocok bagi yang butuh performa lancar dengan kapasitas standar.
Sedangkan varian 8/256GB seharga Rp3.999.000 memberikan ruang penyimpanan lebih luas untuk menyimpan banyak aplikasi, foto, video, dan berbagai hiburan digital tanpa khawatir cepat penuh, sehingga pengalaman penggunaan sehari-hari menjadi lebih nyaman dan fleksibel.
Desain
Baca Juga: Update Harga iPhone November 2025: Dari iPhone 13 hingga 17 Pro Max
Kelebihan: Desain Oppo A6 Pro 4G sangat ramping (8 mm) dan ringan (188 gram), menggunakan plastik berkualitas tinggi dengan finishing matte yang tahan sidik jari dalam pilihan warna Stellar Blue dan Coral Pink yang memberikan kesan modern dan stylish.
Sertifikasi MIL-STD-810H memungkinkan ponsel tahan benturan, debu, dan percikan air, menjadikannya sangat andal untuk aktivitas sehari-hari atau penggunaan kasar seperti di lapangan.
Modul kamera persegi panjang simetris menambah estetika kokoh yang nyaman digenggam seharian.
Kekurangan: Slot SIM hybrid mengharuskan pengguna memilih antara dual SIM atau expandable storage, yang bisa merepotkan jika ingin keduanya aktif bersamaan.
Tidak ada jack 3,5 mm, sehingga pengguna headphone kabel harus menggunakan adapter USB-C atau beralih ke Bluetooth.
Layar
Kelebihan: Layar Super AMOLED 6,57 inci beresolusi Full HD+ (1080 x 2372 piksel) dengan refresh rate 120Hz menghadirkan warna vibrant, kontras tinggi, dan kecerahan puncak 1000 nits, sangat nyaman digunakan di bawah sinar matahari langsung.
Fitur Eye Comfort dan bezel tipis dengan rasio layar 90 persen menambah kenyamanan saat menonton video atau scrolling lama, memberikan pengalaman imersif yang premium.
Kekurangan: Punch-hole kamera depan masih mengganggu sedikit saat menonton full-screen, dan tidak ada always-on display yang sepenuhnya kustomisasi. Konsumsi daya cenderung meningkat saat 120Hz dan brightness tinggi aktif bersamaan.
Performa
Kelebihan: Chipset MediaTek Helio G99 (6nm) dengan RAM 8GB (plus virtual 8GB) dan storage 256GB memberikan performa lancar untuk multitasking harian, browsing, dan gaming ringan hingga menengah.
Sistem pendingin SuperCool VC vapor chamber menjaga suhu tetap stabil saat digunakan intensif. ColorOS 15 berbasis Android 15 ringan dan penuh fitur AI, termasuk optimasi otomatis dan keamanan data.
Kekurangan: Tidak cocok untuk gaming berat atau editing video 4K dalam waktu lama, akan terjadi penurunan frame atau panas setelah 30 menit.
Storage eMMC 5.1 lebih lambat dibandingkan UFS, meski masih cukup untuk penggunaan normal.
Kamera
Kelebihan: Kamera utama 50MP dengan sensor Sony menghasilkan foto tajam, warna natural, dan detail tinggi di siang hari. Fitur AI scene enhancer dan Night Mode membantu menghasilkan foto malam yang cukup bersih.
Kamera depan 16MP mendukung selfie berkualitas dengan mode portrait halus dan perekaman video stabil hingga 1080p@30fps.
Kekurangan: Hanya ada dua kamera belakang (50MP + 2MP depth), tanpa lensa ultrawide, membatasi kreativitas untuk foto pemandangan luas.
Video maksimal 1080p@30fps, tidak mendukung 4K. Performa malam masih menghasilkan noise jika cahaya sangat minim.
Baterai
Kelebihan: Baterai 7000mAh mampu bertahan hingga 2–3 hari untuk penggunaan normal, atau 15–18 jam screen-on time dengan aktivitas campur. Pengisian 45W SUPERVOOC mengisi 50% dalam 35 menit dan penuh dalam kurang dari 1,5 jam.
Ada fitur bypass charging dan reverse charging untuk mengisi perangkat lain. Teknologi Si/C hybrid menjaga kesehatan baterai hingga 4 tahun.
Kekurangan: Pengisian cepat 45W cenderung menghasilkan panas jika tidak didinginkan dengan baik. Tidak mendukung wireless charging. Konsumsi daya meningkat signifikan saat 120Hz aktif dan brightness tinggi bersamaan.
Oppo A6 Pro 4G adalah pilihan entry-mid-range yang sangat tangguh dan tahan lama di 2025, dengan baterai 7000mAh, ketahanan MIL-STD-810H, dan layar AMOLED 120Hz yang cerah. Cocok untuk pengguna aktif atau pekerja lapangan yang butuh ponsel andal tanpa sering charge.
Meski ada kompromi di kamera dan slot hybrid, nilai keseluruhan tetap tinggi berkat build quality solid dan daya tahan baterai luar biasa. Worth it untuk siapa saja yang mengutamakan ketangguhan dan masa pakai panjang.
Jadi, kalau kamu lagi cari ponsel kelas menengah yang layar nyaman, baterai awet, dan nggak gampang “kaget” kalau kena air atau jatuh sedikit, Oppo A6 Pro 4G 2025 ini bisa jadi teman harian yang asik banget.