Oppo A5x. [Oppo]
Hitekno.com - Oppo A5x hadir sebagai salah satu pilihan menarik di kelas harga terjangkau dengan desain yang stylish, baterai besar, serta fitur yang dirancang untuk mendukung aktivitas harian. Meski terlihat menggoda, setiap smartphone tentu punya sisi kelebihan dan kekurangan yang wajib dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli. Karena itu, di bawah ini akan membahas secara lengkap kelebihan dan kekurangan Oppo A5x sebagai bahan pertimbangan agar pengguna bisa menentukan apakah HP ini benar-benar layak dijadikan daily driver di tahun ini.
Berikut penjelasan lebih detail dari kelebihan dan kekurangan Oppo A5x:
1. Harga
Oppo A5x punya beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan. Dengan harga sekitar Rp 1,899 juta untuk varian 4/128GB, posisinya cukup wajar untuk kelas entry-level. Fitur tahan air dan debu IP65 menjadi nilai tambah yang tidak memerlukan aksesori tambahan. Di sisi lain, ponsel ini tetap menawarkan value yang baik karena hadir dengan paket lengkap, termasuk ColorOS 15 berbasis Android 15 dengan dukungan pembaruan selama 2 tahun serta garansi resmi 12 bulan.
2. Desain
Desain Oppo A5x sangat ramping (8 mm) dan ringan (sekitar 190 gram), menggunakan plastik berkualitas dengan finishing matte tahan sidik jari dalam pilihan warna Midnight Blue, Laser White, dan Evening Mist Pink yang memberikan kesan modern dan stylish.
Sertifikasi IP65 + MIL-STD-810H memungkinkan ponsel tahan debu, percikan air, dan benturan, menjadikannya andal untuk aktivitas sehari-hari atau penggunaan kasar seperti di lapangan. Modul kamera sederhana dengan sensor proximity menambah estetika kompak yang nyaman digenggam seharian, plus speaker mono untuk audio dasar.
Sayangnya, slot SIM hybrid mengharuskan pengguna memilih antara dual SIM atau expandable storage via microSD hingga 1TB, yang bisa merepotkan jika ingin keduanya aktif bersamaan. Tidak ada jack 3,5 mm, sehingga headphone kabel memerlukan adapter USB-C, dan bodi plastik rentan goresan tanpa case pelindung.
3. Layar
Layar IPS LCD 6,67 inci beresolusi HD+ (720 x 1604 piksel) dengan refresh rate 90Hz menghadirkan scrolling mulus, warna cukup vibrant, dan kecerahan puncak 1000 nits, nyaman untuk browsing atau gaming ringan di outdoor. Fitur Eye Comfort Mode dengan TÜV Rheinland Certification, bezel tipis rasio 84,9 persen, dan touch sampling 240Hz menambah kenyamanan saat menonton video atau scrolling lama, memberikan pengalaman responsif yang jarang di kelas harga ini.
Baca Juga: Perbandingan Samsung Galaxy S24 FE vs iQOO 13, Battle Spesifikasi Gahar
Namun, resolusi HD+ terasa kurang tajam dibanding Full HD+ pada perangkat lain, terutama saat menonton konten detail atau membaca teks kecil. Panel IPS LCD kalah kontras dan hitam pekat dibanding AMOLED, plus konsumsi daya meningkat saat 90Hz aktif bersamaan dengan brightness tinggi. Tidak ada always-on display atau HDR support.
![Oppo A5x. [Oppo Indonesia]](https://media.hitekno.com/thumbs/2025/06/20/58064-oppo-a5x/730x480-img-58064-oppo-a5x.jpg)
4. Performa
Chipset MediaTek Helio G85 (12nm) dengan RAM 4/6GB (plus virtual hingga 8GB) dan storage 128GB memberikan performa lancar untuk multitasking harian, browsing, dan gaming kasual seperti Mobile Legends di setting medium. Sistem pendingin dasar menjaga suhu stabil untuk pemakaian normal. ColorOS 15 berbasis Android 15 ringan dengan fitur AI seperti scene enhancer dan keamanan data, skor AnTuTu sekitar 240-250 ribuan cukup untuk entry-level.
Sayangnya, gawai ini tidak cocok untuk gaming berat atau editing video lama karena akan terjadi throttling atau frame drop setelah 20-30 menit. Storage eMMC 5.1 lebih lambat dibanding UFS, meski expandable microSD membantu. Update software hanya 2 tahun, dan tidak mendukung 5G karena chipset 4G-only.
5. Kamera
Kamera utama 50MP dengan autofokus menghasilkan foto tajam dan warna natural di siang hari, didukung AI scene enhancer, Super Night Mode, dan Portrait Mode untuk hasil halus. Kamera depan 5MP mendukung selfie dasar dan video call 1080p@30fps yang cukup jernih. Fitur seperti Time-Lapse dan Document Scanner menambah utilitas harian untuk sosial media.
Sayangnya, hanya dua kamera belakang (50MP + 2MP depth), tanpa ultrawide. Ini dapat membatasi kreativitas untuk foto landscape luas. Performa malam menghasilkan noise signifikan di cahaya minim, dan video terbatas 1080p@30fps tanpa OIS, kurang ideal untuk content creator. Kamera depan resolusi rendah kurang detail di low-light.
6. Baterai
Baterai 6000mAh mampu bertahan hingga 2 hari untuk penggunaan normal, atau 12–14 jam screen-on time dengan aktivitas campur. Pengisian 45W SUPERVOOC mengisi 50 persen dalam 36 menit dan penuh dalam kurang dari 1,5 jam, dengan teknologi yang menjaga kesehatan baterai hingga 1600 siklus (sekitar 4 tahun). Ada fitur AI power optimization dan reverse charging untuk aksesoris lain.
Sayangnya, pengisian cepat 45W bisa menghasilkan panas jika tidak didinginkan dengan baik, terutama saat charging sambil gaming. Tidak mendukung wireless charging. Konsumsi daya naik signifikan saat 90Hz aktif dan brightness tinggi bersamaan, mengurangi estimasi tahan lama di mode intensif.
Secara keseluruhan, Oppo A5x adalah pilihan entry-level yang sangat tangguh di 2025, dengan baterai 6000mAh awet, ketahanan IP65 + MIL-STD-810H, dan layar 90Hz responsif di harga Rp 1,9 jutaan. Cocok untuk pelajar atau pekerja lapangan yang butuh ponsel harian andal tanpa sering charge.
Meski ada kompromi di resolusi layar HD+ dan kamera sederhana, nilai keseluruhan tetap tinggi berkat build quality solid dan fitur ColorOS 15, layak dipilih bagi siapa saja yang mengutamakan ketangguhan dan masa pakai panjang.