iPhone 17. [Apple]
Hitekno.com - Panggung peluncuran iPhone 17 series pada 9 September lalu ternyata tidak hanya menjadi milik Apple. Sehari setelahnya, para rival utama dari kubu Android, terutama Google Pixel dan POCO, langsung melancarkan serangan balasan yang sengit.
Baik Google maupun POCO secara agresif menuduh Apple "terlambat" dan "meniru" fitur serta desain yang telah mereka perkenalkan lebih dulu.
Serangan dari Dua Front: Desain dan Kecerdasan Buatan
Serangan terhadap iPhone 17 datang dari dua arah yang berbeda. POCO, yang secara tak terduga desainnya disebut mirip oleh netizen, langsung memanfaatkan momen tersebut untuk mengklaim bahwa merekalah yang lebih dulu inovatif.
"Terlihat familiar? POCO sudah punya. Jauh di depan. Desain tersebut bukan hal baru bagi kami, ini sudah jadi kebiasaan kami," tulis POCO dalam sebuah unggahan pada 10 November 2025, menyindir desain modul kamera baru iPhone 17 Pro.
Sementara itu, Google melancarkan serangan yang lebih fundamental dan multi-layered, menargetkan jantung dari inovasi Apple tahun ini: Kecerdasan Buatan (AI).
Melalui serangkaian video iklan di bawah kampanye #BestPhonesForever, Google memposisikan Pixel sebagai inovator sejati, sementara iPhone digambarkan sebagai pengikut yang lamban.
"Ketika rencana iPhone berantakan, Pixel segera memberikan beberapa saran bermanfaat. #BestPhonesForever," tulis akun resmi @madebygoogle dalam salah satu iklannya.
Dalam video yang diunggah pada 11 September, Google secara spesifik mengejek fitur AI baru di iPhone 17. Iklan tersebut diakhiri dengan kalimat menohok: Google AI Pro. Satu Tahun. Gratis dengan Google Pixel 10 Pro, menyiratkan bahwa teknologi AI mereka tidak hanya lebih superior, tetapi juga sudah matang.
Bukan Pertama Kalinya: Google Sudah 'Menabung' Sindiran
Baca Juga: Xiaomi Mulai Pengembangan HyperOS 3 untuk Seri Xiaomi 14
Serangan Google ini bukanlah reaksi spontan. Jauh sebelum peluncuran, raksasa pencarian ini sudah "menabung" sindiran, terutama terkait desain iPhone Air yang dirumorkan akan menggunakan modul kamera horizontal—sebuah ciri khas Google Pixel.
Dalam sebuah video lawas yang kini kembali relevan, Google menampilkan percakapan parodi antara Pixel dan iPhone:
"Pixel: Hai, saya Pixel, dan ini teman saya, iPhone.
iPhone: Selamat siang.
Pixel: Ada banyak rumor yang beredar tentang desain ulang iPhone yang akan datang.
iPhone: Gila. Bisakah kamu bayangkan aku melakukan hal yang sama seperti yang kamu lakukan beberapa tahun kemudian?
Lebih jauh, Google juga menyoroti berbagai fitur seperti Night Mode, Clean Up, dan Widget yang telah menjadi standar di Android jauh sebelum diadopsi oleh Apple.
Terlepas dari perang sindiran yang sengit ini, data dari berbagai firma riset menunjukkan bahwa Apple masih kokoh memimpin pasar smartphone flagship secara global.
Pertarungan ini menjadi sebuah pertanyaan menarik: apakah inovasi dan kampanye marketing agresif dari para penantang Android pada akhirnya mampu menggoyahkan dominasi iPhone di segmen premium, ataukah ini hanya akan menjadi "badai dalam cangkir teh" di dunia maya?