Riview Kemewahan iPhone 17 Pro Caviar, Berlapis Emas Tapi Hilangkan Fitur Penting

Hitekno.com - Salah satu merek mewah asal Rusia, Caviar kembali mendefinisikan ulang arti kemewahan ekstrem dengan meluncurkan koleksi kustom iPhone 17 Pro terbarunya.

Dengan bodi belapis emas 18 karat, taburan berlian langka, dan harga mulai Rp1,1 miliar, iPhone 17 Pro Caviar bukan lagi sekadar alat komunikasi, melainkan sebuah simbol status.

Namun, di balik semua kemegahan iPhone 17 Pro Caviar yang menyilaukan mata, tersimpan sebuah ironi besar yang mungkin membuat banyak orang mengernyitkan dahi, harga semakin mahal, fungsi berkurang.

Kemewahan Menghilangkan Fungsi

Perbesar

Inilah kompromi paling mencolok yang harus diterima oleh para 'sultan' yang membeli perangkat ini. Karena bagian belakang bodi terbuat dari logam solid, kemungkinan besar fitur pengisian daya nirkabel dan MagSafe tidak akan berfungsi.

Ini adalah sebuah paradoks yang menarik. Di saat Apple dan seluruh ekosistemnya bergerak menuju dunia nirkabel yang lebih praktis, Caviar justru 'memundurkan' teknologi tersebut demi estetika.

Pengguna yang rela membayar miliaran rupiah untuk ponsel ini harus kembali ke 'zaman batu' dengan mengandalkan kabel untuk mengisi daya, kehilangan salah satu kenyamanan utama yang ditawarkan oleh iPhone modern. Meski begitu, bagi segelintir orang yang mampu membelinya mungkin bukan masalah besar.

Tiga Varian untuk Tiga Tipe 'Sultan'

Meskipun kehilangan fungsi nirkabel, koleksi ini tetap menawarkan kemewahan visual yang tak tertandingi. Caviar merilis tiga desain eksklusif yang menyasar tipe kekayaan yang berbeda:

Untuk Sultan Kripto: iPhone 17 Pro Bitcoin 18K (mulai Rp 1,1 Miliar)

Baca Juga: Rekomendasi HP Xiaomi Rp 3 Jutaan Terbaik November 2025, Ada Banyak Pilihan!

Casing emasnya diukir dengan simbol Bitcoin yang menonjol dan motif kriptografi. Ini adalah perpaduan sempurna antara kemewahan tradisional (emas) dengan simbol kekayaan digital modern (kripto).

Untuk Sultan 'Old Money': Apple iPhone 17 Pro Palmette 18K (mulai Rp 1,2 Miliar)

Terinspirasi dari kemewahan Timur Tengah, desain ini adalah yang paling glamor. Ornamen-ornamen ini dihiasi lebih dari 100 berlian yang dipasang tangan, sementara logo Apple juga dihiasi berlian.

Untuk Sultan Minimalis: Apple iPhone 17 Pro Solar (hingga Rp 1,5 Miliar)

Bagi mereka yang menyukai kemewahan yang tidak berteriak, model ini menawarkan desain yang paling 'bersih'. Permukaannya yang dipoles halus menyerupai emas batangan murni, dengan logo Apple bertahtakan berlian sebagai satu-satunya aksen.

Bukan Smartphone, Tapi Perhiasan

Pada akhirnya, perlu dipahami bahwa perangkat ini sudah melampaui kategori smartphone. Ini bukan lagi sekadar smartphone, melainkan sebuah karya seni dan investasi.

Spesifikasi internalnya, mulai dari chipset, layar, hingga kamera, mirip iPhone 17 standar. Yang dijual di sini bukanlah teknologi, melainkan material, keahlian tangan, dan eksklusivitas.

Membeli iPhone Caviar ini ibarat membeli jam tangan Rolex atau perhiasan mewah lainnya. Fungsinya sebagai penunjuk waktu (atau alat komunikasi) menjadi nomor dua, dikalahkan oleh perannya sebagai penanda status.

Dan bagi mereka yang berada di level tersebut, kehilangan fitur sepraktis wireless charging mungkin hanyalah sebuah 'harga kecil' yang harus dibayar untuk sebuah kemewahan yang absolut.