Bocoran render Poco F8 Ultra. [X/Sudhanshu1414]
Hitekno.com - Kabar mengenai Poco F8 Ultra kembali ramai diperbincangkan setelah munculnya bocoran baru yang berisi gambaran lengkap tentang desain serta spesifikasi perangkat tersebut. Informasi ini muncul hanya beberapa hari menjelang peluncuran resminya, sehingga semakin memperkuat ekspektasi publik terhadap smartphone terbaru dari Xiaomi itu.
Berdasarkan bocoran tersebut, Poco F8 Ultra tampaknya dirancang sebagai perangkat yang mengombinasikan performa kelas atas dengan ketangguhan fisik yang mumpuni. Meski begitu, masih ada perdebatan di kalangan penggemar, apakah model baru ini akan menjadi lompatan besar yang benar-benar signifikan atau hanya penyegaran dari lini menengah atas yang sudah ada sebelumnya. Setidaknya, dengan bocoran terbaru ini, gambaran mengenai arah yang diambil Xiaomi mulai menjadi lebih jelas.
Xiaomi sendiri telah memastikan bahwa seri Poco F8 akan menjadi penerus resmi Poco F7 Pro dan F7 Ultra yang saat ini beredar secara global. Perubahan tersebut direncanakan akan berlaku sebelum akhir tahun 2025.
Dari informasi yang disampaikan lewat bocoran tersebut, pemisahan antara model Pro dan Ultra terlihat cukup tegas. Poco F8 Pro dikabarkan akan mengusung chipset Snapdragon 8 Elite, sementara F8 Ultra akan dipersenjatai dengan versi yang lebih baru yaitu Snapdragon 8 Elite Gen 5, memberikan keunggulan performa yang lebih mutakhir dibandingkan saudaranya.
Sebagian besar informasi detail mengenai perangkat ini berasal dari pembocor teknologi terkenal, Sudhanshu Ambhore. Ia awalnya mempublikasikan spesifikasi Poco F8 Pro, kemudian menambahkan rincian mengenai varian Ultra.
Menurut Ambhore, Xiaomi memberikan perhatian khusus pada aspek ketahanan fisik F8 Ultra. Ponsel ini disebut-sebut memiliki struktur bodi yang lebih kuat, bahkan tampil lebih baik daripada F8 Pro dalam uji ketahanan jatuh yang dilakukan mengikuti standar Uni Eropa.
Meskipun jenis pengujian ini bukanlah hal yang biasanya dipromosikan secara besar-besaran oleh produsen smartphone, peningkatan tersebut menjadi nilai tambah penting, terutama bagi pengguna yang sering mengalami kerusakan layar akibat insiden jatuh yang tidak disengaja.
Selain ketahanan bodi, sektor baterai juga menjadi salah satu poin yang cukup menarik untuk dibahas. Meski disebut mengambil beberapa konsep dari Redmi K90 Pro Max, Poco F8 Ultra tidak akan menggunakan baterai berkapasitas raksasa 7.560 mAh seperti yang dimiliki perangkat tersebut.
Dilansir dari Gizmochina pada Kamis (20/11/2025), Xiaomi memilih untuk menyematkan baterai 6.500 mAh, namun tetap mendukung teknologi pengisian cepat yang impresif: 100W untuk pengisian kabel dan 50W untuk pengisian nirkabel.
Ambhore memperkirakan bahwa daya tahan baterai F8 Ultra dapat bertahan hingga sekitar 4,5 jam lebih lama dibandingkan F8 Pro dalam pengujian standar. Namun demikian, dalam penggunaan sehari-hari, kemungkinan selisih antara kedua perangkat tersebut tidak akan sedrastis itu.
Baca Juga: WhatsApp Hadirkan Fitur Akses Beta: Coba Pembaruan Lebih Cepat di Android dan Web
Menariknya lagi, meskipun kapasitas baterai F8 Ultra lebih kecil daripada K90 Pro Max, bobot perangkat ini justru dilaporkan sedikit lebih berat. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa Xiaomi mungkin menggunakan sistem pendingin internal yang lebih besar atau memilih rangka dengan material yang lebih kokoh.
Untuk sektor fotografi, Poco F8 Ultra tampaknya masih mempertahankan konfigurasi kamera yang sama dengan Redmi K90 Pro Max. Smartphone tersebut dilengkapi tiga kamera belakang yang semuanya memiliki resolusi 50MP, mencakup kamera utama, kamera ultra-wide, serta kamera telefoto yang mendukung zoom optik hingga 5x.
Peluncuran resmi Poco F8 Ultra dijadwalkan berlangsung pada 26 November. Pada saat itu, semua bocoran yang beredar saat ini akan dapat dipastikan kebenarannya. Untuk sementara, Poco F8 Ultra terlihat seperti peningkatan yang cukup menjanjikan, setidaknya jika menilai dari informasi yang beredar.
Namun, kualitas akhir perangkat tetap akan dipengaruhi oleh sejumlah faktor penting seperti harga jual, performa nyata dalam penggunaan sehari-hari, serta seberapa optimal Xiaomi mampu mematangkan sistem HyperOS pada perangkat ini ketika resmi dipasarkan nanti.