Ilustrasi WhatsApp. (Pixabay/antonbe)
Hitekno.com - WhatsApp kini menyediakan cara baru bagi pengguna untuk mencoba fitur eksperimental sebelum dirilis secara luas. Pada pembaruan WhatsApp Web versi 2.2318.11, dijelaskan bahwa pengguna sudah bisa mendaftarkan diri ke program beta langsung melalui antarmuka WhatsApp Web.
Untuk mengaksesnya, pengguna cukup membuka WhatsApp Web, menghubungkan ponsel melalui pemindaian kode QR, lalu masuk ke menu Bantuan. Jika fitur ini tersedia pada akun tertentu, akan muncul opsi baru untuk bergabung dengan program beta. Setelah mendaftar, pengguna akan mulai menerima fitur percobaan dan pembaruan lebih awal dibandingkan pengguna versi stabil.
WhatsApp tampaknya ingin menghadirkan pengalaman serupa pada aplikasi Android. Dengan cara ini, berbagai platform, baik Web maupun Android dapat memberikan akses awal kepada pengguna terhadap fitur-fitur baru.
Setelah rilis WhatsApp beta untuk Android versi 2.25.35.5 di Google Play Store, ditemukan bahwa WhatsApp sedang merancang kemampuan baru yang memungkinkan sebagian kecil pengguna untuk mengakses versi beta langsung dari aplikasi, tanpa harus bergabung melalui Play Store seperti biasanya.
Dilansir dari WA Beta Info pada Kamis (20/11/2025), fitur peralihan otomatis ke versi beta ini dirancang untuk memudahkan pengguna mencoba pembaruan terbaru.
Ketika pengguna memilih opsi ini, aplikasi akan memeriksa ketersediaan versi beta dan secara otomatis melakukan pembaruan di latar belakang. Dengan demikian, pengguna tidak perlu mengunduh pembaruan beta secara manual.
Sistem ini juga memastikan pengguna dapat merasakan fitur eksperimental dan peningkatan stabilitas secepat mungkin setelah dirilis.
Menariknya, versi beta yang diterima pengguna melalui fitur baru ini sama persis dengan versi yang diperoleh penguji beta yang bergabung melalui Play Store. Nomor build, fitur yang tersedia, perbaikan bug, serta peningkatan lainnya akan identik.
Dengan begitu, umpan balik dari semua penguji akan merujuk pada versi perangkat lunak yang sama, sehingga proses pengembangan dapat menjadi lebih efisien dan konsisten.
Walaupun penguji beta yang sudah ada mungkin tertarik mencoba fitur ini, WhatsApp menegaskan bahwa opsi ini akan diberikan khusus kepada pengguna versi stabil. Beralih kembali ke versi stabil pun tidak menjamin bahwa fitur tersebut akan muncul di kemudian hari.
Baca Juga: Kode Redeem FC Mobile 20 November 2025, Raih Pemain 106-113 dan Rank Up
![Fitur akses awal ke versi beta WhatsApp. [WA Beta Info]](https://media.hitekno.com/thumbs/2025/11/20/76565-fitur-akses-awal-ke-versi-beta/730x480-img-76565-fitur-akses-awal-ke-versi-beta.jpg)
Ketersediaannya tetap bergantung sepenuhnya pada kebijakan internal WhatsApp. Penting untuk dicatat bahwa versi beta yang diperoleh melalui fitur ini tidak berbeda dari yang tersedia di Play Store.
Perbedaan utama antara akses beta di WhatsApp Web dan Android terletak pada mekanisme pendaftarannya. Kedua platform memang memberikan kemungkinan untuk beralih dari versi stabil ke beta, serta memastikan pengguna selalu mendapatkan perbaikan bug dan fitur terbaru.
Namun, WhatsApp Web memungkinkan siapa pun bergabung selama opsi itu tersedia, sementara fitur peralihan pada Android hanya ditawarkan kepada kelompok pengguna tertentu.
Batasan ini diterapkan karena WhatsApp ingin mengontrol jumlah peserta, mengurangi risiko penyebaran bug yang terlalu luas, dan memudahkan pemantauan umpan balik awal.
Biasanya, WhatsApp merilis fitur baru berdasarkan wilayah atau kategori pengguna tertentu. Oleh sebab itu, sangat mungkin bahwa fitur ini tidak akan muncul di semua akun pengguna.
Selain itu, fitur peralihan beta ini akan mengatasi keterbatasan program beta di Play Store yang hanya menampung sekitar 10.000 peserta.
Dengan sistem baru ini, WhatsApp dapat memilih pengguna tertentu untuk mendapatkan pembaruan beta secara otomatis, tanpa harus mencari sumber unduhan alternatif. Hal ini juga meningkatkan keamanan, karena pengguna akan selalu menerima versi aplikasi resmi dan terverifikasi.
Saat ini, fitur peralihan beta untuk Android masih dalam tahap pengembangan dan akan dirilis secara bertahap kepada kelompok pengguna terbatas. Pengguna dianjurkan untuk memeriksa pembaruan aplikasi secara rutin untuk mengetahui apakah fitur ini sudah tersedia di akun mereka.