Pesawat Layang AI Kini Belajar Terbang Seperti Burung

Wow, di masa depan pesawat semakin cerdas!

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Minggu, 23 September 2018 | 10:00 WIB
Ilustrasi pesawat layang AI. (The Conversation)

Ilustrasi pesawat layang AI. (The Conversation)

Hitekno.com - Butuh waktu ribuan tahun bagi manusia untuk belajar terbang menggunakan pesawat. Namun dengan adanya pesawat layang AI, pesawat akan terbang dengan kecerdasannya sendiri.

Kecerdasan buatan atau Artificial Inteliigence (AI) dapat meniru gerakan yang serupa dalam waktu singkat. Ilmuwan yang menemukannya menyebutnya dengan ''Glider AI'' atau alat terbang berupa pesawat layang bertenaga AI.

Ilmuwan sekaligus peneliti merancang sebuah glider dengan algoritma canggih dan sistem kontrol yang memungkinkannya menavigasi angin.

Cara AI menavigasi angin pada glider sama seperti cara burung ketika terbang.

Penelitian mengenai pesawat layang AI sudah diterbitkan di Nature dan mayoritas penelitian membahas bagaimana arus angin digunakan oleh burung sehingga bisa ditiru AI.

Dikutip dari New York Post, pesawat layang AI akan mencari arus udara untuk membuatnya tetap terbang seperti burung.

Pesawat layang AI dari kejauhan. (Gautam Reddy)
Pesawat layang AI dari kejauhan. (Gautam Reddy)

Seperti yang telah diketahui, burung-burung yang terbang sering bergantung pada arus panas (thermal) di atmosfer saat mereka mencari mangsa.

Dengan memanfatkan arus panas dan arah angin, pesawat layang AI bekerja dengan cara yang persis sama dengan burung.

Dengan menggunakan hal itu, burung biasanya bisa terbang dengan meminimalkan energi yang mereka keluarkan. Pesawat layang AI mencoba menirunya sehingga energi yang dibutuhkan pesawat bisa diminimalisir.

Berbeda dengan burung, glider AI tak bisa mengepakkan sayapnya.

Baca Juga: Sulit Masuk Indonesia, Ini Awal Mula Peneliti Temukan Virus Ebola

Glider akan memaksimalkan angin bahkan terbang di atasnya sehingga mereka bisa memanfaatkan situasi eksternal sebagai keuntungan tersendiri.

Cara kerja glider AI. (Gautam Reddy)
Cara kerja glider AI. (Gautam Reddy)

Secara sederhana, algoritma AI dapat mengetahui kapan arus angin dan kondisi arus udara panas sedang berada di atmosfer.

Pesawat layang AI akan terbang secara otomatis dan mendekat di posisi angin tersebut.

Ilmuwan masih meneliti lebih lanjut sehingga nantinya teknologi ini bisa diaplikasikan di pesawat yang lebih besar.

Penemuan pesawat layang AI akan sangat berguna di masa depan karena mereka sangat cerdas dalam memanfaatkan situasi.

Berita Terkait Berita Terkini

erang saudara! iQOO Z10 Lite resmi rilis di Indonesia, tawarkan spesifikasi kembar dengan Vivo Y400 tapi harga lebih mur...

gadget | 15:34 WIB

Perbandingan antara Oppo Reno 14F 5G dan Samsung Galaxy A35....

gadget | 15:28 WIB

Oppo A6 dan Oppo A6 Max disebut versi rebranding dari Oppo F31....

gadget | 14:50 WIB

iQOO Neo 11 dilaporkan resmi mengantongi sertifikasi radio di China....

gadget | 14:28 WIB

Perbandingan antara iQOO Z10 Lite dan Infinix Note 50x....

gadget | 14:12 WIB