Cara Membersihkan Abu Vulkanik yang Aman

Ada banyak cara untuk menghilangkan abu vulkanik yang berpotensi berbahaya secara aman.

Cesar Uji Tawakal
Jum'at, 17 Maret 2023 | 21:17 WIB
Gunung Merapi Erupsi Sabtu 11 Maret 2023. (Twitter/ BPPTKG)

Gunung Merapi Erupsi Sabtu 11 Maret 2023. (Twitter/ BPPTKG)

Hitekno.com - Cara membersihkan abu vulkanik penting untuk diketahui sebagai pengetahuan di keadaan darurat. Letusan eksplosif di gunung berapi mengakibatkan hujan abu di daerah sekitarnya. Abu vulkanik dapat menyebabkan iritasi mata dan saluran napas bagian atas.

Abu vulkanik dapat menyebabkan kerusakan kecil hingga besar pada kendaraan dan bangunan, mencemari pasokan air, mengganggu saluran pembuangan dan sistem kelistrikan, dan merusak atau membunuh tumbuh-tumbuhan.

Ada banyak cara untuk menghilangkan abu vulkanik yang berpotensi berbahaya dengan aman. Partikel kecil abu vulkanik juga dapat menyebabkan iritasi, gejala seperti bronkitis, dan bahkan cedera atau kematian. Abu vulkanik adalah campuran partikel batu, mineral, dan kaca.

Baca Juga: Marak Dijegal, Ini Syarat dari Barat agar TikTok Tak Lagi Diboikot

Lalu bagaimana membersihkannya? Berikut cara membersihkan abu vulkanik dengan aman yang tim HiTekno.com rangkum untuk kamu.

Cara Membersihkan Abu Vulkanik

• Hindari paparan abu karena dapat mengiritasi mata dan saluran udara.
• Berkoordinasi dengan kota dan seluruh masyarakat dalam pembersihan abu.
• Jangan mulai membersihkan sampai hujan abu berhenti (kecuali dalam kasus ekstrim).
• Pembersihan dapat dengan mudah mengaduk abu kembali ke udara. Mencegah kontaminasi area yang sebelumnya dibersihkan dengan membersihkan top-down dan dengan mempertimbangkan arah angin.
• Hindari menggosok berlebihan, karena partikel abu dapat menggores permukaan.
• Menyemprotkan sedikit air pada abu saat membersihkan dapat membantu menjauhkannya dari udara, tetapi terlalu banyak air juga bisa ubah abu menjadi bahan "kue" seperti lem, yang berat dan sulit dihilangkan.
• Hindari mengemudi yang tidak perlu karena dapat menimbulkan abu kembali ke udara dan merusak kendaraan.
• Kamu masih bisa memakan hasil kebun Anda, tetapi cuci terlebih dahulu sebelum dimakan.

Baca Juga: Willow Project Tuai Kritik PBB, Sekjen akan Ambil Sikap

Menjaga Keamanan Selama Membersihkan Abu Vulkanik

• Kenakan respirator (sebaiknya N95 jika tersedia), kacamata, dan baju lengan panjang, celana, sarung tangan, alas kaki yang kokoh, dan tali pengaman untuk melindungi diri dari paparan abu.
• Hindari olahraga yang tidak perlu atau aktivitas fisik yang akan membuat kamu bernapas lebih berat.
• Kenakan kacamata daripada lensa kontak (bisa terkena abu vulkanik bawah lensa dan gores mata dan lensa kontak).
• Perhatikan orang lain saat membersihkan untuk mencegahnya paparan abu yang tidak perlu atau kontaminasi sebelumnya area yang dibersihkan.

Itulah cara membersihkan abu vulkanik yang aman agar tidak mengganggu kesehatan dan lingkungan yang bisa kamu coba. Semoga informasi ini bermanfaat.

Baca Juga: Microsoft Siap Hadirkan Fitur Copilot di Sederet Program Office

Kontributor: Pasha Aiga Wilkins
Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak