Sektor Manufaktur Chip China Digerogoti AS, Jepang dan Belanda Jadi Ujung Tombak Barat

AS telah berusaha untuk menahan kemajuan teknologi China, yang dianggapnya sebagai ancaman bagi keamanan nasionalnya.

Cesar Uji Tawakal
Selasa, 14 Maret 2023 | 20:37 WIB
Ilustrasi chip. (Microchip)

Ilustrasi chip. (Microchip)

Hitekno.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana untuk memperkenalkan pembatasan ekspor baru untuk lebih membatasi akses China ke teknologi chip Amerika yang canggih.

Dilansir dari Russia Today, langkah-langkah itu, yang berfokus pada kemampuan manufaktur chip, akan menggandakan jumlah jenis peralatan yang memerlukan lisensi ekspor khusus, demikian menurut laporan itu.

Sumber juga mengklaim bahwa AS berencana untuk mengoordinasikan langkah-langkah baru dengan pemerintah Jepang dan Belanda. Karena ketiga negara mendominasi pasar chip global, banyak analis percaya bahwa Washington akan membutuhkan dukungan dari dua negara lainnya agar langkah-langkahnya efektif.

Baca Juga: Hidup di Era Internet, Survei Buktikan Gen MZ Pakai Smartphone untuk Lakukan Hal Ini

AS dilaporkan telah menekan pemerintah Belanda dan Jepang selama berbulan-bulan, meskipun sejauh ini baik Tokyo maupun Amsterdam tidak memberlakukan peraturan khusus yang secara khusus menargetkan Beijing.

Awal pekan ini, Belanda memang mengajukan rencana untuk memperluas pembatasan ekspor teknologi semikonduktor terbarunya, tetapi tidak menyebutkan China, juga tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang peraturan yang diusulkan.

AS telah berusaha untuk menahan kemajuan teknologi China, yang dianggapnya sebagai ancaman bagi keamanan nasionalnya. Oktober lalu, Washington memperkenalkan kontrol ekspor menyeluruh yang mencegah perusahaan China membeli alat pembuat chip Amerika tertentu, yang diduga dapat digunakan Beijing untuk keperluan militer.

Baca Juga: Perbandingan FIFA Mobile dan eFootball, Ini 5 Keunggulan dan Kelemahan Masing-Masing

China telah berulang kali mengkritik kebijakan AS mengenai semikonduktor dan bahkan mengajukan keluhan resmi kepada Organisasi Perdagangan Dunia atas kontrol ekspor, dengan alasan bahwa mereka mengancam kepentingan perusahaan China dan mengganggu rantai pasokan global.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak