Keberadaanya Sempat Jadi Misteri, Drone Antariksa Otonom Amerika Kembali setelah 2,5 Tahun Mengorbit

Kembalinya drone otonom ini disebut sebagai pemecah rekor, kok bisa?

Cesar Uji Tawakal
Rabu, 16 November 2022 | 21:25 WIB
Ilustrasi luar angkasa. (Pixabay/lumina_obscura)

Ilustrasi luar angkasa. (Pixabay/lumina_obscura)

Hitekno.com - Drone ruang angkasa otonom militer Amerika Serikat, yang telah lama diselimuti misteri, kembali ke Bumi akhir pekan ini menyusul apa yang digambarkan Boeing sebagai penerbangan yang memecahkan rekor.

Drone ruang angkasa X-37B rahasia militer AS mendarat pada hari Sabtu (12/11/2022) setelah dikerahkan hampir dua setengah tahun.

Dilansir dari Sputnik News, 908 hari di orbit adalah rekor untuk pesawat ruang angkasa, dilaporkan melebihi rentetan terpanjang sebelumnya sekitar empat bulan.

Baca Juga: Sony Indonesia Luncurkan Kamera Vlog ZV-1F Terbaru, Segini Harganya

Sebuah rilis berita yang diterbitkan oleh produsen drone otonom tersebut menunjukkan muatannya kali ini "termasuk eksperimen energi matahari yang dirancang oleh Naval Research Lab, serta satelit yang dirancang dan dibangun oleh kadet di Akademi Angkatan Udara AS" merujuk ke apa yang disebut "FalconSat-8, " sebuah satelit kecil dilaporkan bermaksud untuk menguji sistem propulsi elektromagnetik.

Ilustrasi roket. (pixabay/Free-Photos)
Ilustrasi roket. (pixabay/Free-Photos)

Eksperimen lain yang seharusnya dilakukan oleh peralatan di atas X-37B termasuk teknologi yang dimaksudkan untuk mengirimkan tenaga surya ke tanah dari luar angkasa melalui energi gelombang mikro yang bekerja dengan frekuensi radio.

"Ini adalah misi rahasia, dan apa yang diklasifikasikan tentang itu adalah detail kendaraan itu sendiri, misi yang akan dilakukannya di orbit dan di mana ia akan melakukan itu," jelas Tony Bruno, CEO United Launch Alliance, layanan peluncuran pesawat ruang angkasa yang dimiliki bersama oleh Lockheed Martin dan Boeing.

Baca Juga: Jadwal World Esports Championship 2022 di Bali: Dari Mobile Legends hingga Tekken 7

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak