Suplai Semikonduktor dan Perangkat Canggih Seret, Pabrikan Ini Balik Bikin Mobil dengan Fitur Kuno

Pelanggan Toyota dilaporkan akan menerima kunci mekanis, bukan kunci "pintar" karena kelangkaan semikonduktor.

Cesar Uji Tawakal
Senin, 31 Oktober 2022 | 16:04 WIB
Ilustrasi semikonduktor. (Pexels)

Ilustrasi semikonduktor. (Pexels)

Hitekno.com - Pelanggan Toyota di Jepang akan mendapatkan kunci mekanis, bukan kunci "pintar" ketika mereka mendapatkan kendaraan baru mereka, menurut laporan dari Russia Today.

Salah satu dari dua kunci "pintar" elektronik akan diganti dengan yang dasar, jelas agensi, mengutip pernyataan pembuat mobil.

"Karena kekurangan semikonduktor terus berlanjut, ini adalah tindakan sementara yang bertujuan mengirimkan mobil ke pelanggan secepat mungkin," kata Toyota. Kunci pintar kedua akan diserahkan "segera setelah siap," tambah pernyataan itu.

Baca Juga: Lihat Wanita Pamer Tempat Wisata di Papua Ini, Netizen: Surga yang Jatuh ke Bumi

Kekurangan chip global yang dimulai selama pandemi Covid-19 telah menyebabkan masalah pasokan yang parah dan penundaan dengan industri otomotif dan lainnya.

Ilustrasi semikonduktor. (Pexels)
Ilustrasi semikonduktor. (Pexels)

Kelangkaan suplai barang berteknologi apalagi semikonduktor mulai mencuat seiring dengan adanya pandemi Covid-19, khususnya tahun 2021.

Krisis ini kian buruk dengan adanya konflik Ukraina-Rusia yang menyebabkan pengiriman bahan semikonduktor terhambat, pun juga dengan peredarannya.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu LK21 dan Sederet Alternatif Legal yang Lebih Aman, Simak Sederet Opsinya

Tak heran sejumlah perusahaan yang bergantung pada barang-barang berteknologi, seperti pabrikan ponsel dan juga mobil mulai wajib putar otak untuk mengatasi masalah ini, termasuk Toyota yang mulai kembali menggunakan kunci mekanis.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak