Ilmuwan Transplantasikan Otak Manusia ke Tikus, Tujuannya Tak Terduga

Tujuan transplantrasi otak manusia ke binatang pengerat ini bikin penasaran. Apa yang ingin mereka capai?

Cesar Uji Tawakal
Kamis, 13 Oktober 2022 | 15:27 WIB
Ilustrasi tikus. (Pixabay)

Ilustrasi tikus. (Pixabay)

Hitekno.com - Salah satu penulis penelitian baru menunjukkan bahwa mempelajari jaringan otak manusia yang ditransplantasikan ke otak tikus dapat membantu memahami penyakit manusia.

Sebuah tim ilmuwan yang dipimpin oleh ahli saraf Sergiu Pasca dari University of Stanford telah mentransplantasikan rumpun sel-sel otak manusia ke dalam otak tikus yang baru lahir.

Menurut MIT ology Review seperti dilansir dari Sputnik News, tidak hanya prosedur awal berjalan lancar, tetapi sel-sel manusia akhirnya tumbuh dan benar-benar menjadi terintegrasi ke dalam sirkuit saraf hewan pengerat, membentuk sekitar seperenam dari otak makhluk itu.

Baca Juga: Meta Quest Pro Resmi Rilis, Dapat Dukungan Penuh dari Chipset Snapdragon XR2 Plus Gen 1

Seperti yang dijelaskan Pasca sendiri, sebagian besar pekerjaan yang telah dilakukan labnya  didasari motivasi untuk mencoba memahami gangguan kejiwaan pada tingkat biologis sehingga kita benar-benar dapat menemukan terapi yang efektif."

Ilustrasi eksperimen sains. (Pexels)
Ilustrasi eksperimen sains. (Pexels)

"Banyak dari kondisi kejiwaan ini, seperti autisme dan skizofrenia, kemungkinan unik manusia, atau setidaknya, mereka berlabuh pada fitur unik otak manusia," katanya dalam konferensi pers yang dikutip ScienceAlert.

"Otak manusia tentu saja tidak terlalu mudah diakses, yang telah menghalangi kemajuan yang telah kita buat dalam memahami biologi dari kondisi ini."

Baca Juga: Kode Redeem ML 13 Oktober 2022, Langsung Klaim Sebelum Terlambat

Tetapi Pasca sekarang berharap bahwa dengan mempelajari organoid otak manusia, khususnya rumpun kecil neuron yang menyerupai daerah otak tertentu yang tumbuh pada tikus dapat membantu memahami penyakit manusia.

Julian Savulescu, seorang ahli bioetika di National University of Singapore, memperingatkan bahwa itu juga dapat menimbulkan pertanyaan etis.

Baca Juga: Diduga Spesifikasi Oppo Reno9 Bocor, Jeroannya Bikin Penasaran

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak