Rajin Ngopi Bisa Bikin Umur Panjang? Begini Kata Penelitian

Kopi disebut-sebut mampu mengurangi risiko penyakit tertentu. Apa itu?

Cesar Uji Tawakal
Kamis, 29 September 2022 | 12:15 WIB
Ilustrasi kopi. (pixabay/EnginAkyurt)

Ilustrasi kopi. (pixabay/EnginAkyurt)

Hitekno.com - Sebuah studi mengatakan bahwa dua hingga tiga cangkir per hari tampaknya menghasilkan hasil terbaik dalam hal meningkatkan umur panjang dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Dilansir dari Sputnik News, orang yang minum kopi secara teratur mungkin memiliki umur yang lebih panjang dan kurang rentan menderita penyakit kardiovaskular daripada mereka yang menahan diri untuk tidak mengonsumsi minuman ini.

Hal tersebut dipaparkan dalam sebuah studi baru yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology.

Baca Juga: Vivo Mengonfirmasi Kehadiran V25e, Spesifikasinya Bikin Penasaran

Dalam penelitian yang dimaksud, kopi, termasuk bubuk, instan, dan bahkan tanpa kafein, "dikaitkan dengan pengurangan yang setara dalam insiden penyakit kardiovaskular dan kematian akibat penyakit kardiovaskular atau penyebab apa pun," kata penulis studi Profesor Peter Kistler dari Baker Heart and Diabetes Research Institute di Australia.

Ilustrasi kopi. (pixabay/fancycrave1)
Ilustrasi kopi. (pixabay/fancycrave1)

"Hasilnya menunjukkan bahwa asupan kopi bubuk, instan, dan tanpa kafein ringan hingga sedang harus dianggap sebagai bagian dari gaya hidup sehat," katanya, seperti dikutip dalam siaran pers european society of Cardiology.

Para peneliti menggunakan data dari UK Biobank, repositori sampel biologis yang disediakan oleh sekitar setengah juta sukarelawan berusia antara 40 dan 69 tahun, untuk memeriksa hubungan antara jenis kopi dan "aritmia insiden, penyakit kardiovaskular, dan kematian."

Baca Juga: Setelah Jadi Perbincangan, Pemilik Nama Rehan Bisa Dapat Tas Gratis di Toko Ini

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak