Teliti Kerangka 31.000 Tahun di Kalimantan, Arkeolog Temukan Fakta Mengejutkan Ini

Karena usianya yang sudah mencapai 31.000 tahun, banyak arkeolog yang menyebut bahwa kerangka ini adalah bukti amputasi tertua di dunia.

Amelia Prisilia
Selasa, 20 September 2022 | 16:42 WIB
Ilustrasi kerangka. (pixabay/makamuki0)

Ilustrasi kerangka. (pixabay/makamuki0)

Hitekno.com - Baru-baru ini, arkeolog melakukan penelitian mendalam mengenai penemuan kerangkat berusia 31.000 tahun di Kalimantan. Penelitian tersebut akhirnya mengungkap fakta baru yang membantah penemuan sebelumnya.

Di tahun 2020 lalu, arkeolog menemukan sebuah kerangka di Gua Liang Tebo, Semenanjung Sakulirang Mangkalihat, Kalimantan Timur. Kerangka ini diprediksi telah berusia 31.000 tahun.

Dilansir dari Live Science, saat pertama kali ditemukan, bagian bawah kaki kiri kerangka tersebut hilang secara disengaja. Bagian yang tersisa rupanya hanyalah potongan bersih yang tumbuh kembali.

Baca Juga: Build Barbara Genshin Impact Terbaik: Mulai dari Senjata dan Artefak, Siapkan Sederet Item Ini

Melihat kondisinya ini, banyak arkeolog yang menduga jika kerangka tersebut mengalami trauma tusukan sebelum meninggal. Diduga kuat, kerangka pria dewasa ini pernah mengalami amputasi pada masanya.

Karena usianya yang sudah mencapai 31.000 tahun, banyak arkeolog yang menyebut bahwa kerangka ini adalah bukti amputasi tertua di dunia.

Penemuan kerangka 31.000 tahun di Kalimantan. (Tim Maloney via Live Science)
Penemuan kerangka 31.000 tahun di Kalimantan. (Tim Maloney via Live Science)

Penemuan ini sekaligus membantah temuan sebelumnya yaitu kerangka manusia berusia 7.000 tahun di Prancis yang diklaim sebagai bukti amputasi tertua. Kerangka tersebut ditemukan dengan lengan kiri yang terpotong dan dalam proses pemulihan.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Activation Code Free Fire Advance Server

Bukti amputas tertua di dunia ini membuktikan bahwa orang-orang di Zaman Batu memiliki pengetahuan yang lebih baik mengenai anatomi tubuh serta perawatan luka yang membutuhkan tindakan amputasi.

Hingga saat ini, penelitian mengenai kerangka berusia 31.000 tahun di Kalimantan yang menjadi bukti amputasi tertua di dunia ini masih terus dilakukan guna mengungkap banyak fakta baru yang berguna untuk sejarah manusia.

Baca Juga: Harga Samsung Galaxy A04s Dibanderol Rp 2 Jutaan, Ini Deretan Fiturnya

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak