Militer Amerika Rilis Rekaman Video UFO ke Publik, Adakah Bukti Alien di Sana?

Dari video yang direkam Angkatan Luat AS pada 2019, nampak segitiga misterius. Apakah ada alien?

Agung Pratnyawan
Kamis, 19 Mei 2022 | 12:03 WIB
Penampakan UFO berbentuk piramida. (YouTube/ Today)

Penampakan UFO berbentuk piramida. (YouTube/ Today)

Hitekno.com - Militer Amerika Serikat (AS) telah merilis rekeman video UFO baru yang mereka miliki. Setelah dibuka ke publik, apakah ada bukti keberadaan alien dalam rekaman tersebut?

Rekaman video UFO baru ini adalah fenomena udara tak dikenal (UAP). Militer AS pada Selasa (17/5/2022) waktu setempat selama sidang komite membukanya kepada publik.

Scott Bray, Wakil Direktur Intelijen Angkatan Laut, membagikan video klip yang direkam oleh personel militer dengan Komite Tetap Intelijen DPR selama acara dengar pendapat publik pertama tentang topik tersebut.

Baca Juga: Pentagon Bakal Buka Penampakan UFO ke Publik

Salah satu video yang diambil pada 2019 dari kapal Angkatan Laut Amerika Serikat melalui kacamata night vision menunjukkan objek berbentuk segitiga tak dikenal.

Bray juga membagikan video lain dari fenomena serupa yang diamati di hari lainnya dari lokasi yang berbeda.

Bray menjelaskan bahwa analis menduga objek tersebut sebenarnya adalah efek optik yang berkorelasi dengan sistem udara tak berawak di daerah itu.

Baca Juga: Ilmuwan Internasional Gelar Proyek Cari Bukti UFO Buatan Alien

Artinya, objek itu kemungkinan besar drone yang muncul dalam bentuk segitiga karena efek cahaya dari objek yang melewati kacamata serta melalui lensa kamera SLR yang merekam klip.

Cuitan permintaan transparansi keberadaan alien. [Twitter]
Cuitan permintaan transparansi keberadaan alien. [Twitter]

Bray juga membagikan video pendek lainnya, yang diambil pada 2021.

Video tersebut direkam dari kokpit jet militer yang menunjukkan objek bulat selama sepersekian detik.

Baca Juga: Dikira UFO, Ini Penjelasan Tentang "Cahaya Aneh" yang Terekam ISS

"Ada beberapa penampakan di mana karakteristik penerbangan atau manajemen tanda yang tidak dapat kami jelaskan dengan data yang kami miliki," kata Bray, dikutip dari CNET, Rabu (18/5/2022).

Ia menambahkan bahwa saat ini tidak ada penjelasan untuk objek tersebut.

Sidang umum itu dilakukan 11 bulan setelah perilisan laporan singkat dari direktur intelijen nasional di UAP yang mengarah pada pembentukan satuan tugas untuk menyelidiki masalah tersebut.

Baca Juga: 10 Penampakan UFO Paling Terkenal di Dunia, dari 1947 hingga 2019

Bray menjelaskan gugus tugas sekarang memiliki database lebih dari 400 laporan UAP.

Di sisi lain, Ronald Moultrie, Wakil Menteri Pertahanan untuk Intelijen dan Keamanan, mengatakan kepada Komite bahwa gugus tugas bertujuan untuk menghilangkan stigma budaya tentang UAP.

Cuitan permintaan transparansi keberadaan alien. [Twitter]
Cuitan permintaan transparansi keberadaan alien. [Twitter]

Namun selama sidang berlangsung, tidak ada pengungkapan kontak dengan E.T (Extra-Terrestrial) atau alien asing.

Lebih lanjut, Bray mengatakan bahwa militer tidak pernah berkomunikasi, baik menembak atau bertabrakan dengan UAP.

Itulah dirilisnya video rekaman UFO oleh militer AS kepada publik. Ternyata tidak ada bukti keberadaan alien dalam rekaman tersebut. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak