Hadapi Asteroid yang Bisa Menghantam Bumi, NASA Siapkan Senjata Khusus Ini

DART, pesawat antariksa baru NASA yang siap menghantam asteroid.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 26 November 2021 | 15:17 WIB
Hadapi Asteroid yang Bisa Menghantam Bumi, NASA Siapkan DART. (NASA)

Hadapi Asteroid yang Bisa Menghantam Bumi, NASA Siapkan DART. (NASA)

Hitekno.com - Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) meluncurkan pesawat luar angkasa baru pada Selasa (23/11/2021). Namun pesawat antariksa ini ditujukan untuk menghantam asteroid.

NASA meluncurkan pesawat antariksa ini sebagai senjata baru untuk menabrak dan mencegah asteroid yang ingin menghantam Bumi.

DART atau Double Asteroid Redirection Test, nama program itu, adalah sebuah misi uji coba. NASA berharap bisa membangun senjata penangkal asteroid jika misi ini sukses.

Baca Juga: NASA Segera Uji Coba Laser Baru Percepat Komunikasi Antariksa

Seperti diwartakan Suara.com, DART yang diluncurkan dari California itu, akan menghantam Dimorphos - sebuah asteroid kecil yang sebenarnya adalah bulan atau satelit dari asteroid Didymos yang berukuran lebih besar. Dimorphos berukuran sekitar 160 meter, sementara induknya punya diameter 762 meter.

NASA berharap DART akan bisa menghantam Dimorphos pada sekitar September sampai Oktober 2022 mendatang dan mengubah arah asteroid tersebut. Tabrakan ditargetkan terjadi ketika jarak Bumi dari asteroid itu sekitar 11 juta kilometer.

Hadapi Asteroid yang Bisa Menghantam Bumi, NASA Siapkan DART. (NASA)
Hadapi Asteroid yang Bisa Menghantam Bumi, NASA Siapkan DART. (NASA)

"Yang kami uji di sini adalah upaya untuk membelokkan sebuah ancaman," jelas Thomas Zuburchen dari NASA.

Baca Juga: NASA Teliti Keberadaan Gunung Berapi Super Erupsi di Mars, Berbahaya?

Penting dicatat bahwa dua sejoli Didymos dan Dimorphos sama sekali tidak berpotensi menabrak Bumi. Mereka menjadi sasaran NASA karena termasuk dalam kelompok asteroid NEO atau objek dekat Bumi, yang lintasannya lebih dekat dari 48,2 juta km dari Bumi.

NASA menyasar Dimorphos juga karena faktor ukurannya. Menurut perhitungan para ilmuwan, asteroid dengan diameter di atas 140 meter bisa menghancurkan sebuah kota dan memicu ledakan setara dengan bom atom jika menabrak Bumi.

Saat ini diketahui lebih dari 10.000 asteroid kategori NEO yang memiliki ukuran lebih dari 140 meter. Tetapi NASA belum menemukan satu pun dari objek itu yang berpotensi menabrak Bumi dalam 100 tahun ke depan.

Baca Juga: Ikuti NASA, China Buat Helikopter untuk Misi Penelitian Mars

Hadapi Asteroid yang Bisa Menghantam Bumi, NASA Siapkan DART. (NASA)
Hadapi Asteroid yang Bisa Menghantam Bumi, NASA Siapkan DART. (NASA)

Tetapi yang jadi masalah, menurut hitung-hitungan para astronom, diperkirakan masih ada lebih dari 15.000 asteroid besar yang belum tercatat dan bisa saja menghantam Bumi dalam waktu yang tak terlalu lama lagi.

Itulah upaya NASA dalam mencegah adanya asteroid menabrak Bumi dengan menyiapkan pesawat antariksa DART untuk menghantamnya. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: NASA Optimistis Bisa Jadi yang Pertama Ambil Sampel Batu Mars

Berita Terkait

TERKINI

Demi batasi lonjakan permintaan listrik, warga rumah tangga Polandia diimbau untuk tak menggunakan mesin cuci.
sains | 16:23 WIB
Tak cuma baik untuk mood, mendegarkan musik juga membawa efek positif pada pasien yang sedang menjalani perawatan kemoterapi.
sains | 20:34 WIB
Berikut adalah manfaat mengonsumsi buah kurma ketika sahur.
sains | 02:30 WIB
Ada beberapa manfaat puasa secara sains selain untuk kesehatan tubuh dan mendapatkan pahala.
sains | 11:01 WIB
AS tak mau fasilitas produksi TSMC di Taiwan dicaplok oleh China jika terjadi invasi, begini kata mantan pejabatnya.
sains | 13:52 WIB
Terdapat 147 gunung api, dan 68 diantaranya merupakan gunung api aktif.
sains | 11:39 WIB
Ini yang perlu kamu tahu tentang abu vulkanik dan pasir konstruksi.
sains | 11:04 WIB
Berikut bahaya abu vulkanik untuk kesehatan yang tim HiTekno.com rangkum untuk kamu.
sains | 08:51 WIB
Di balik sederet bahaya abu vulkanik, ternyata ada manfaat yang jarang diketahui, apa saja?
sains | 21:53 WIB
Ada banyak cara untuk menghilangkan abu vulkanik yang berpotensi berbahaya secara aman.
sains | 21:17 WIB
Departemen Dalam Negeri AS memberikan lampu hijau tiga dari lima lokasi pengeboran minyak, PBB angkat bicara.
sains | 20:55 WIB
Pihak berwenang tak mengungkap ke publik saat ada kejadian kebocoran reaktor nuklir di Minnesota, AS.
sains | 16:41 WIB
Proyek Willow tetap disahkan meskipun ada keberatan dari aktivis lingkungan, yang menyatakan kekhawatiran tentang potensi dampak iklim oleh kegiatan pengeboran.
sains | 14:25 WIB
Ramai ditentang, Proyek Willow malah dapat lampu hijau, kritik pun berhamburan.
sains | 13:48 WIB
Apa saja dampak yang bisi ditimbulkan oleh abu vulkanik? Ini yang perlu kamu tahu.
sains | 10:43 WIB
Gunung yang diidentifikasi Badan Informasi Geospasial (BIG) memiliki ketinggian sekitar 2.300 meter dari dasar laut Pacitan.
sains | 11:33 WIB
Dibalik keindahan salju, apa kamu tahu bagaimana proses terjadinya hujan salju? Kenapa bisa terjadi sampai terbentuk salju dan turun hujan?
sains | 10:40 WIB
Ini yang perlu kamu tahu tentang "kenapa wujud hujan tidak seperti air terjun". Apa sebab?
sains | 20:51 WIB
Tampilkan lebih banyak