SpaceX Tawarkan Papan Iklan di Luar Angkasa, Buat Apa?

Siapa yang akan melihat papan iklan di luar angkasa?

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 10 Agustus 2021 | 21:30 WIB
Ilustrasi logo SpaceX. (YouTube/ SpaceX)

Ilustrasi logo SpaceX. (YouTube/ SpaceX)

Hitekno.com - Persaingan teknologi antariksa makin pesat. Bahkan SpaceX bersiap untuk menawarkan papan iklan yang akan mereka pasang di luar angkasa.

Bekerja sama dengan Geometric Energy Corporation (GEC), sebuah perusahaan penelitian dan pengembangan Kanada, SpaceX akan meluncurkan papan reklame digital ke orbit.

Menurut Samuel Reid, salah satu pendiri dan CEO GEC, perusahaan sedang mengembangkan satelit disebut CubeSat.

Satelit ini dilengkapi dengan tongkat selfie dan layar tampilan berpiksel di satu sisi untuk menampilkan iklan, logo, dan karya seni lainnya.

CubeSat nantinya bakal dikirim ke luar angkasa oleh roket Falcon 9 SpaceX.

Setelah sampai di orbit, tongkat selfie akan menampilkan layar dan melakukan streaming langsung di YouTube atau Twitch.

Menurut Reid, CubeSat dijadwalkan untuk rilis awal 2022.

Logo SpaceX. [Shutterstock]
Logo SpaceX. [Shutterstock]

Siapa pun dapat membeli token untuk menampilkan iklan pada layar hingga mengatur berapa lama iklan akan ditampilkan.

Dilansir dari Gizmodo, Senin (9/8/2021), pembayaran dapat dilakukan menggunakan cryptocurrency.

GEC berharap dapat mendukung pembayaran dalam dogecoin di masa mendatang.

Baca Juga: Fisikawan Ini Ungkap Tumpukan Uang Jeff Bezos Bisa untuk ke Luar Angkasa

Sayangnya, Reid mengatakan bahwa ia tidak dapat mengungkapkan berapa biaya setiap token CubeSat.

Namun mengingat jumlah waktu, tenaga, dan uang yang dihabiskan hanya untuk memasang papan reklame, masuk akal untuk mengasumsikan bahwa iklan luar angkasa tidak akan murah.

Seperti apa papan iklan di luar angkasa yang ditawarkan SpaceX ini? (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait Berita Terkini

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB

Ahli kimia memaparkan bahayanya menggunakan gas air mata yang sudah kedaluwarsa....

sains | 11:17 WIB