Penampakan Tak Terduga Terlihat Saat Gerhana Matahari Cincin Terjadi

NASA bagikan gambar tak terduga saat gerhana cincin.

Dinar Surya Oktarini
Senin, 26 Juli 2021 | 15:45 WIB
Gerhana Matahari Cincin. (Shutterstock)

Gerhana Matahari Cincin. (Shutterstock)

Hitekno.com - Pada 10 Juni 2021 terjadi Gerhana Matahari Cincin, secara tak terduga NASA menemukan sebuah penampakan tak terduga. 

Potret bayangan Bulan yang tampak menyeramkan itu diambil oleh Earth Polychromatic Imaging Camera (EPIC) di atas Deep Space Climate Observatory milik NOAA.

Mengingat Bulan jauh lebih dekat dari Bumi, bayangan Bulan tertangkap kamera saat EPIC berusaha mencoba mengabadikan gambar Bumi.

Baca Juga: Berakhir Jadi MUA Mantan Tunangan, Curhatan Pria Ini Viral di TikTok

"Mengambil gambar setengah Bumi yang diterangi Matahari, dari jarak empat kali lebih jauh dari orbit Bulan, tidak pernah berhenti memberikan kejutan," kata Adam Szabo, ilmuwan proyek di tim DSCOVR dalam sebuah rilis NASA.

Diluncurkan pada 2015, EPIC kini telah mencitrakan beberapa bayangan gerhana di seluruh permukaan Bumi.

Gerhana Matahari terjadi ketika Bulan bergerak antara Bumi dan Matahari, menyebabkan Matahari muncul seperti lingkaran api di sekitar siluet hitam Bulan.

Baca Juga: Terpopuler: Data Pengguna Clubhouse Bocor dan Iklan Biro Jodoh Jadul

Penampakan seram saat Gerhana Matahari Cincin . [NASA]
Penampakan seram saat Gerhana Matahari Cincin . [NASA]

Gerhana Matahari pada 10 Juni sebagian terlihat di beberapa bagian Amerika Serikat, Asia, Eropa, dan Karibia.

Potret yang diabadikan oleh EPIC tersebut menangkap atumbra berwarna hitam kecokelatan dari bayangan Bulan di atas Kutub Utara Bumi.

Dilansir dari Gizmodo, Senin (26/7/2021), EPIC biasanya mencitrakan Bumi untuk mempelajari iklim dan memberi informasi kepada para ahli tentang awan, vegetasi, dan ozon.

Baca Juga: Jual Kursi Toilet Duduk Inovasi Baru Kayak Gini, Netizen: Nggak Paham Lagi

Apabila pengamat melewatkan Gerhana Matahari Cincin maka fenomena yang selanjutnya dapat disaksikan pada 2023. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak