Teliti Masa Pandemi Terburuk Sepanjang Sejarah, Arkeolog Temukan Ini

Saat melakukan penelitian di negara tempat Black Death terjadi, arkeolog menemukan sejumlah fakta dan hal unik yang selama ini menjadi rahasia.

Amelia Prisilia
Kamis, 24 Juni 2021 | 18:30 WIB
Ilustrasi arkeolog. (Shutterstock)

Ilustrasi arkeolog. (Shutterstock)

Hitekno.com - Arkeolog belum lama ini kembali melakukan penelitian pada daerah yang pernah dilanda pandemi terburuk sepanjang sejarah, Black Death. Dalam penelitiannya ini, detektor logam milik arkeolog lalu berhasil menemukan dua koin emas langka.

Pandemi Black Death melanda hampir sebagian besar daerah Eropa pada tahun 1346 lalu. Penyebab pandemi ini adalah bakteri Yersinia Pestis yang berasal dari kutu yang terinfeksi oleh tikus.

Dilansir dari Live Science, saat melakukan penelitian di negara tempat Black Death terjadi, arkeolog menemukan sejumlah fakta dan hal unik yang selama ini menjadi rahasia.

Baca Juga: 5 Aktor Korea Paling Tampan Menurut Sains, Ada Idolamu?

Dengan menggunakan detektor logam, para ilmuwan berhasil menemukan koin dari abad pertengahan dengan gambar Edward III. Koin lainnya yang ditemukan memiliki motif macan tutul yang diedarkan pada tahun 1344 lalu.

Setelah ditelusuri, koin dari masa Black Death ini rupanya sengaja diciptakan untuk memperbaiki krisis yang terjadi di masa tersebut. Seiring berjalannya waktu, koin-koin ini lalu berakhir di tanah dan terkubur hingga saat ini.

Koin dari masa pandemi Black Death. (The British Museum; (CC BY 2.0))
Koin dari masa pandemi Black Death. (The British Museum; (CC BY 2.0))

Saat pertama kali ditemukan, koin-koin ini terlipat menjadi dua namun dalam kondisi baik dengan goresan kecil yang dicurigai terjadi karena aktivitas pertanian.

Baca Juga: Termasuk Awan UFO, Ini 3 Peristiwa Sains Paling Menghebohkan 2020

Penemuan koin dengan motif macan tutul dirasa sangat menarik untuk penelitian sekarang ini. Pasalnya, koin tersebut tidak lama beredar pada masanya sehingga koin ini dapat dikatakan sangat langka.

Diduga kuat, koin dengan motif macan tutul ini berada dan digunakan saat masa pandemi Black Death merajalela. Secara tidak langsung, koin ini menjadi saksi bisu dari pandemi yang menawarkan sepertiga populasi di Eropa ini.

Baca Juga: Temukan Benda Misterius, Museum Sains Butuh Bantuan Identifikasi

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak