Tragedi Chernobyl, Aktivitas Nuklir yang Jadi Mimpi Buruk Seluruh Dunia

Tragedi Chernobyl dikenal sebagai momen paling buruk dalam sejarah industri.

Amelia Prisilia
Rabu, 19 Mei 2021 | 08:15 WIB
Ilustrasi Chernobyl. (pixabay/FreeCreativeStuff)

Ilustrasi Chernobyl. (pixabay/FreeCreativeStuff)

Hitekno.com - Dalam laporan terbaru, ilmuwan melaporkan terjadinya reaksi fisi nuklir yang mulai berkobar lagi di reruntuhan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl di Pripyat. Jadi mimpi buruk dunia, tragedi Chernobyl menjadi kecelakaan terburuk dalam sejarah.

Laporan mengenai aktivitas nuklir yang kembali muncul di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl ini diungkap oleh ilmuwan Ukraina dari Institute for Safety Problems of Nuclear Power Plants (ISPNPP).

Dilansir dari IFLScience, dalam laporannya, ISPNPP mendeteksi sejumlah neutron yang sangat tinggi. Aktivitas tersebut berasal di beberapa ruangan di bekas Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl ini.

Baca Juga: Termasuk Awan UFO, Ini 3 Peristiwa Sains Paling Menghebohkan 2020

Mengingat sejarahnya, tragedi Chernobyl dikenal sebagai momen paling buruk dalam sejarah industri. Tragedi ini terjadi pada 26 April 1968 lalu di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl, Pripyat, Ukraina.

Penyebab ledakan Tragedi Chernobyl ini bermula dari pengujian sistem di reaktor nomor empat yang membuat lonjakan energi secara tiba-tiba. Lonjakan ini lalu menyebabkan tangki reaktor pecah dan diikuti ledakan uap.

Ilustrasi Chernobyl. (pixabay/Armort1939)
Ilustrasi Chernobyl. (pixabay/Armort1939)

Kecelakaan ini lalu membuat terlepasnya moderator neutron grafit di reaktor menuju ke udara. Udara yang bercampur dengan gas karbon monoksida dalam reaktor membuat sistem mengalami kebakaran selama sembilan hari.

Baca Juga: Temukan Benda Misterius, Museum Sains Butuh Bantuan Identifikasi

Alhasil, bahan radioaktif dari reaktor mulai keluar dan memasuki atmosfer Bumi. Tidak hanya menjadi mimpi buruk untuk Pripyat, Ukraina, tragedi ini juga turut menjadi mimpi buruk bagi dunia pada umumnya.

Kecelakaan akibat tragedi Chernobyl ini mengakibatkan 134 orang yang mengalami radiasi dan menderita sindrom radiasi akut. 28 sampai 29 orang meninggal dalam beberapa bulan pertama, 19 lainnya meninggal di tahun-tahun berikutnya.

Agar tragedi Chernobyl tidak kembali terulang menyusul laporan aktivitas nuklir yang kembali aktif di lokasi tersebut, para ilmuwan Ukraina mengaku sedang dalam usaha untuk menangani kasus ini di masa mendatang.

Baca Juga: Secara Sains, Ini Penyebab Mengigau Saat Tidur

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak