Ahli Cuaca Ungkap Tempat Terbaik di Dunia untuk Melihat Pelangi

Tak Banyak yang Tahu, inilho tempat terbaik melihat pelangi.

Dinar Surya Oktarini
Kamis, 18 Maret 2021 | 18:15 WIB
Ilustrasi pelangi. (Pixabay/ykaiavu)

Ilustrasi pelangi. (Pixabay/ykaiavu)

Hitekno.com - Steven Businger yang merupakan seorang ahli cuaca membuat makalah penelitian baru yang mengungkapkan lokasi terbaik di dunia untuk melihat pelangi

Diterbitkan di buletin American Meteorological Society, Businger mengatakan bahwa Hawaii adalah tempat terbaik untuk melihat fenomena alam tersebut.

Dalam penelitiannya, Businger menjelaskan, faktor-faktor yang membuat pelangi di Hawaii jauh lebih spektakuler daripada yang terlihat di tempat lain.

Baca Juga: Promosi Unik, Kostum Nyentrik Penjual Minuman Keliling Ini Curi Perhatian

Menurut Businger, terdapat empat faktor berbeda yang berkontribusi pada pelangi di Hawaii.

Pertama, posisi pulau-pulau di Hawaii dalam sirkulasi atmosfer yang dikenal sebagai Hadley Cell membuat Hawaii dilewati angin pasat barat laut hampir setiap hari.

Ini menghasilkan bercak hujan konvektif dan diselingi dengan area langit cerah sehingga memungkinkan sinar Matahari, bercampur dengan curah hujan dan menghasilkan pelangi.

Baca Juga: Salah Pilih Warna Jilbab, Foto KTP Perempuan Ini Bikin Ngakak

Pelangi di Hawaii. [Bulletin of the American Meteorological Society]
Pelangi di Hawaii. [Bulletin of the American Meteorological Society]

Kehangatan semalaman di laut menyebabkan udara naik di pagi hari dan memungkinkan pelangi terbentuk pada saat Matahari terbit.

Sebaliknya, pelangi di malam hari diciptakan saat suhu naik sepanjang hari dan menghasilkan arus udara.

"Dalam kondisi ini, hujan deras akan turun di puncak punggung bukit di atas Oahu dan Kauai pada sore hari, menghasilkan pelangi saat Matahari terbenam," kata Businger, dikutip dari IFL Science, Kamis (18/3/2021).

Baca Juga: Huawei Diduga Akan Minta Royalti dari Teknologi 5G, Gegara Tekanan AS?

Topologi pegunungan adalah faktor kunci lain dalam munculnya pelangi Hawaii karena puncaknya memaksa angin pasat naik dan mendingin hingga menghasilkan curah hujan.

Tanpa pegunungan tersebut, kepulauan Hawaii akan menjadi semacam gurun dan mungkin hampir tidak ada hujan. Tidak ada hujan berarti tidak akan ada pelangi.

Faktor terakhir adalah wilayah Hawaii yang terpencil sehingga udaranya masih bebas dari polusi dan serbuk sari.

Baca Juga: Cantik Namun Misterius, Apa Penyebab Meteorit Ini Bisa Berwarna Pelangi?

Dengan kata lain, hanya ada sedikit partikel aerosol yang dapat menyebarkan sinar Matahari dan mengurangi keindahan pelangi.

Pelangi di Hawaii. [Bulletin of the American Meteorological Society]
Pelangi di Hawaii. [Bulletin of the American Meteorological Society]

Jika semua faktor tersebut digabungkan, pelangi Hawaii dapat bertahan selama berjam-jam lamanya.

Businger mengklaim bahwa pelangi di Hawaii dapat bertahan hingga 6,5 jam selama musim panas dan 8,5 jam di musim dingin.

Oleh karena itu, tidak heran jika pelangi juga sangat menonjol dalam mitologi dan budaya Hawaii. Siapa yang berencana melihat pelangi di tempat terindah ini? (Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak