Ditemukan Helm Perang Berusia 2.500 Tahun, Bekas Tentara Yunani Kuno

Penemuan ini mengungkap canggihnya perlengkapan perang masa lalu.

Agung Pratnyawan
Kamis, 11 Maret 2021 | 06:00 WIB
Ilustrasi sisa reruntuhan Yunani Kuno. (Pixabay)

Ilustrasi sisa reruntuhan Yunani Kuno. (Pixabay)

Hitekno.com - Tentara Yunani kuno dipercayai telah mengenakan perlengkapan perang lengkap. Termasuk helm perang yang digunakan untuk mengamankan kepala.

Hal ini diperkuat penemuan baru, yakni helm perang yang dipercaya digunakan oleh Yunani Kuno. Benda ini ditemukan di Pelabuhan Haifa, Israel.

Helm perang berusia 2.500 tahun itu pertama kali ditemukan oleh kapal Belanda pada 2007 dan diserahkan ke unit laut Israel Antiquities Authority (IAA).

Baca Juga: 600 Koin Perak Era Romawi Ditemukan Terkubur di Kota Yunani Kuno

"Helm adalah jenis Korintus yang dinamai berdasarkan kota Korintus di Yunani, di mana itu pertama kali dikembangkan dan diproduksi pada abad ke-6 SM," kata para arkeolog, dikutip dari Live Science, Rabu (10/3/2021).

Para ahli mencatat bahwa helm perang tentara Yunani Kuno tersebut menjadi populer dan digunakan di seluruh Mediterania.

Tak hanya itu, helm juga secara ahli dibuat dari satu lembar perunggu dengan cara memanaskan dan memalu.

Baca Juga: Ditemukan Lusinan Patung Dewa Yunani, Bikin Arkeolog Terkejut

Teknik tersebut memungkinkan untuk mengurangi beratnya tanpa mengurangi kapasitas helm dalam melindungi kepala seorang pejuang.

Helm tentara Yunani Kuno. [Facebook/Israel Antiquities Authority]
Helm tentara Yunani Kuno. [Facebook/Israel Antiquities Authority]

"Helm mungkin milik seorang tentara Yunani yang ditempatkan di salah satu kapal perang armada Yunani yang berpartisipasi dalam konflik laut melawan Persia," ucap Kobi Sharvit, direktur unit marinir IAA.

Pada saat tentara itu berpatroli di laut, Persia menguasai sebuah kerajaan yang membentang di Timur Tengah.

Baca Juga: Berusia 1.700 Tahun, Arkeolog Temukan Batu dari Zaman Yunani Kuno

Catatan sejarah menyebut Persia mencoba menginvasi Yunani dua kali. Invasi pertama dihentikan pada tahun 490 SM, ketika Persia dikalahkan di dekat Athena.

Selama invasi kedua, pasukan Persia diperlambat oleh pasukan pimpinan Spartan di Perang Thermopylae dan dipaksa keluar dari Yunani pada 479 SM.

Perang Thermopylae sangat terkenal sebagai kekuatan 300 Spartan, dipimpin oleh raja Spartan Leonidas, yang bertempur sampai mati melawan Persia.

Baca Juga: Ilmuwan Teliti Lukisan Monyet Biru 3.600 Tahun dari Masa Yunani Kuno

Kemudian setelah 479 SM, orang Yunani melakukan serangan terhadap Persia di seluruh Mediterania timur.

Helm tersebut mungkin telah dipakai oleh seorang tentara Yunani yang berpartisipasi dalam salah satu serangan itu. Permusuhan antara Yunani dan Persia terus berlanjut sampai Alexander the Great menaklukkan Kekaisaran Persia.

Itulah penemuan helm perang yang dipercaya dari tentara Yunani Kuno. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak