Fenomena Gunung Berapi Es Muncul di Kazakhstan, Tingginya Capai 13,7 Meter

Seperti apa gunung berapi es ini?

Agung Pratnyawan
Jum'at, 19 Februari 2021 | 06:00 WIB
Ilustrasi salju. (Pixabay)

Ilustrasi salju. (Pixabay)

Hitekno.com - Sebuah fenomena gunung berapi es tiba-tiba muncul di Kazakhstan dengan tinggi mencapai 13,7 meter. Hal ini memang kejadian langka tidak banyak ditemukan.

Kemunculan gunung berapi es ini ditemukan di tenggara Kazakhstan, dengan kerucut berlubang.

Dilaporkan kalau kerucut berlubang itu meletus, mengeluarkan semburan mata air yang membeku menjadi kristal es kecil.

Baca Juga: 5 Fenomena Langit yang Terjadi pada Januari 2021, Termasuk Wolf Moon

Struktur es berada di atas mata air panas yang menyemburkan air dari atas seperti gunung berapi yang meletus.

Fenomena ini sebenarnya bukan gunung berapi yang terbentuk melalui letusan lava, abu, dan gas, tetapi penumpukan mata air yang membekukan strukturnya hingga mencapai ketinggian belasan meter.

Gunung berapi es muncul di Kazakhstan. [Instagram]
Gunung berapi es muncul di Kazakhstan. [Instagram]

Karena itu, fenomena munculnya menara es seperti ini terkadang disebut gunung berapi es.

Baca Juga: 5 Fenomena Langit Desember 2020, Jangan Sampai Terlewatkan

Dilansir dari Live Science, Kamis (18/2/2021), struktur es yang terletak di dekat Desa Kegen, wilayah Almaty, adalah daya tarik yang populer di kalangan penduduk di sana.

Istilah gunung berapi es biasanya diberikan untuk struktur es serupa yang dapat muncul di sekitar tepi perairan besar seperti danau, bukan di mata air panas seperti yang dimiliki Kazakhstan.

Itu terbentuk dalam suhu beku ketika gelombang menciptakan tekanan untuk memecahkan es permukaan di sepanjang garis pantai dan memaksa semburan air keluar, yang kemudian membeku untuk membuat kerucut.

Baca Juga: Jupiter dan Saturnus Lakukan "Pendekatan", Astronom Sebut Fenomena Langka

Dalam contoh kasus lain, gunung berapi es terbentuk di sepanjang tepi Danau Michigan pada Februari lalu ketika kondisi angin yang ideal menyebabkan gelombang di bawah garis pantai es.

Itulah laporan kemunculan fenomena gunung berapi es di tenggara Kazakhstan dengan ketinggian 13,7 meter. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Ada Fenomena Ini di Atas Kapal Titanic Sebelum Tragedi

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak