Gelar Kontes Kurangi Karbon Dioksida, Elon Musk Siapkan Hadiah Rp 1,4 T

Kontes ini diumumkan Elon Musk melalui akun Twitter-nya.

Dinar Surya Oktarini
Minggu, 24 Januari 2021 | 09:15 WIB
Elon Musk. (YouTube/ TED)

Elon Musk. (YouTube/ TED)

Hitekno.com - CEO Tesla Elon Musk tawarkan hadiah 100 juta  dolar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun untuk siapa aja yang bisa membuat teknologi penangkapan karbon terbaik melalui akun Twitter-nya. 

Kontes ini diumumkan Elon Musk melalui akun Twitter-nya, @elonmusk, pada 22 Januari dan ia menjanjikan detail lebih lanjut minggu depan.

"Saya menyumbangkan 100 juta dolar AS sebagai hadiah untuk teknologi penangkapan karbon terbaik," tulis Musk, seperti dikutip dari Independent pada Sabtu (23/1/2021).

Baca Juga: Maju dari Lower Bracket, Alter Ego Tumbangkan Omega Esports di Playoff M2

Teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) disebut mampu menghilangkan karbon dioksida yang dipancarkan dari pembakaran bahan bakar fosil dan mengangkutnya untuk penyimpanan permanen di bawah tanah.

Elon Musk. (YouTube/ Neuralink)
Elon Musk. (YouTube/ Neuralink)

Meski sebagian besar pengikut Musk mengatakan ia bisa mengurangi karbon dengan menanam pohon, namun Musk mengatakan pohon mungkin salah satu opsi solusi yang dibutuhkan tetapi itu membutuhkan banyak air bersih dan tanah.

"Pohon adalah bagian dari solusi, tetapi membutuhkan banyak air bersih dan tanah. Kita mungkin membutuhkan sesuatu yang merupakan industri berskala sangat besar dalam 10 hingga 20 tahun. Untuk saat ini, prioritas utama adalah mempercepat transisi ke ekonomi energi berkelanjutan," jelas Musk.

Baca Juga: Realme Buds Q2 Kantongi Sertifikat FCC

Menurut laporan Crunch, hadiah tersebut akan dihubungkan dengan Xprize Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang menyelenggarakan kompetisi publik untuk mendorong perkembangan teknologi.

Keinginan Musk untuk membantu iklim Bumi juga sejalan dengan rencana Presiden Joe Biden untuk mengatasi krisis iklim dan mengatakan ia ingin mengubah Amerika Serikat menjadi netral karbon pada tahun 2050.

Sebelumnya, pemilik SpaceX dan Tesla itu bertanya kepada 42,7 juta pengikut di akun Twitter miliknya tentang bagaimana ia harus menghabiskan kekayaannya, yang sekarang diperkirakan mencapai lebih dari 201 miliar dolar AS.

Baca Juga: Gemes, Samsung Bikin Case Galaxy Buds Pro Mirip HP Jadul

"Umpan balik kritis selalu sangat dihargai, serta cara untuk menyumbangkan uang yang benar-benar membuat perbedaan," tulis Musk.

Sebelumnya pada tahun 2012, Musk menandatangani prakarsa Giving Pledge yang dimulai oleh Bill Gates dan berjanji untuk memberikan setengah dari kekayaannya.

Elon Musk secara terbuka menyumbangkan 257 juta dolar AS kepada Musk Foundation dan mengatakan sebagian besar kekayaannya akan digunakan untuk eksplorasi luar angkasa serta keinginannya menjajah Mars. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Baca Juga: Hanya Bermodal Meme, Elon Musk Dongkrak Saham Bandai Namco

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak