Ilmuwan Deteksi Sinyal Radio dari Eksoplanet

Untuk mengonfirmasinya, para ahli membutuhkan observasi lanjutan mengenai sinal radio ini.

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 19 Desember 2020 | 06:00 WIB
Ilustrasi luar angkasa. (Pixabay/lumina_obscura)

Ilustrasi luar angkasa. (Pixabay/lumina_obscura)

Hitekno.com - Tim ilmuwan internasional telah mendeteksi adanya sinyal radio yang terpancar dari konstelasi Bootes. Hal ini jadi emisi radio pertama yang diketahui berasal dari eksoplanet atau planet di luar tata surya.

Tim yang dipimpin oleh Cornell Jake D. Turner, Philippe Zarka, dan Jean-Mathias Griessmeier ini, telah mempublikasikan temuan tersebut dalam jurnal Astronomy & Astrophysics pada 16 Desember lalu.

"Kami menyajikan salah satu petunjuk pertama untuk mendeteksi eksoplanet di ranah radio. Sinyalnya berasal dari sistem Tau Bootes, yang berisi bintang biner dan eksoplanet," kata Turner, seperti dikutip dari Scitechdaily, Jumat (18/12/2020).

Menggunakan Low Frequency Array (LOFAR), sebuah teleskop radio di Belanda, Turner dan timnya mendeteksi semburan emisi dari sistem bintang dengan eksoplanet yang dikategorikan sebagai Jupiter panas.

Tim juga mengamati kandidat sinyal radio eksoplanet potensial lainnya di sistem 55 Cancri, tepatnya di konstelasi Cancer, dan sistem Upsilon Andromedae. Namun, hanya sistem eksoplanet Tau Bootes yang menunjukkan tanda radio yang signifikan.

Sinyal Radio Pertama. [Scitechdaily.com]
Sinyal Radio Pertama. [Scitechdaily.com]

Meski begitu, Turner mengatakan sinyal radio tersebut masih lemah sehingga ada beberapa ketidakpastian bahwa sinyal radio yang terdeteksi berasal dari planet itu.

Untuk mengonfirmasinya, para ilmuwan membutuhkan observasi lanjutan mengenai sinal radio yang mereka deteksi ini.

"Jika dikonfirmasi melalui pengamatan lanjutan, deteksi radio ini membuka jendela baru mengenai eksoplanet dan memberi kita cara baru untuk memeriksa dunia asing yang berjarak puluhan tahun cahaya," ucap Ray Jayawardhana, penasihat postdoctoral Turner dari College of Arts and Sciences.

Mengamati medan magnet eksoplanet membantu para astronom menguraikan sifat interior dan atmosfer planet serta fisika interaksi bintang-panet.

Itulah temuan sinyal radio oleh ilmuwan yang pertama kali terdeteksi berasal dari eksoplanet. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Eropa Ingin Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Luar Angkasa

Berita Terkait Berita Terkini

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB

Ahli kimia memaparkan bahayanya menggunakan gas air mata yang sudah kedaluwarsa....

sains | 11:17 WIB