Waduh, Ada Penumpang Gelap di Peluncuran Misi SpaceX ke ISS ?

Dalam misiSpaceX Crew-1, tidak hanya dua namun empat orang astronot langsung dibawa ke ISS.

Agung Pratnyawan
Rabu, 18 November 2020 | 13:30 WIB
Ilustrasi Stasiun Luar Angkasa (sumber foto: Pixabay)

Ilustrasi Stasiun Luar Angkasa (sumber foto: Pixabay)

Hitekno.com - NASA kembali menggandeng SpaceX untuk membawa astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Namun ada yang mencuri perhatian dalam peluncuran ini.

Dalam misi SpaceX Crew-1, tidak hanya dua namun empat orang astronot langsung dibawa ke ISS.

Badan antariksa AS ini mengatakan bahwa itu adalah peluncuran bersejarah karena menjadi pertama kalinya, awak internasional akan terbang di atas roket dan pesawat luar angkasa Amerika, yang bersertifikat NASA dan dioperasikan dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Pemilu AS Berlangsung, Ini Cara Astronot Beri Suara di Luar Angkasa

Misi Crew-1 berhasil diluncurkan pada Minggu (15/11/2020) di atas roket Falcon 9 dari landasan peluncuran di Kennedy Space Centre NASA, Florida.

Roket tersebut mendorong pesawat luar angkasa Crew Dragon yang berisi empat astronot NASA Hopkins, Victor Glover, dan Shannon Walker serta Soichi Noguchi dari Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA). Namun, para astronot membawa "penumpang gelap" tambahan dalam pesawat.

Penumpang gelap tersebut adalah boneka Baby Yoda yang memiliki peran penting dalam peluncuran astronot.

Baca Juga: Siap Pulang ke Bumi, Astronot Mulai Latihan Pakai Masker di Luar Angkasa

"Kami membawa Baby Yoda untuk duduk bersama kami," kata Leah Cheshier, spesialis komunikasi NASA, seperti dikutip Science Alert, Rabu (18/11/2020).

Penumpang gelap di SpaceX. [Business insider/NASA TV]
Penumpang gelap di SpaceX. [Business insider/NASA TV]

Boneka mewah itu terlihat mengambang di sekitar kabin pesawat luar angkasa Crew Dragon saat mengorbit Bumi.

Baby Yoda merupakan karakter dari acara Disney Plus berjudul The Mandalorian. Boneka ini dibawa oleh para astronot sebagai indikator gravitasi nol.

Baca Juga: Bersama SpaceX, NASA akan Luncurkan 4 Astronot ke ISS

Ada tradisi di dalam pesawat luar angkasa yang mengangkut manusia untuk menjalankan misi, seperti membawa boneka atau mainan.

Boneka atau mainan yang dibawa para astronot, berfungsi sebagai indikator gravitasi nol karena ketika boneka atau mainan mulai mengapung, itu memperingatkan para astronot bahwa pesawat telah berhasil lolos dari tarikan gravitasi Bumi.

Sebelumnya, astronot NASA Bob Behnken dan Doug Hurley juga membawa mainan selama musim panas ketika meluncurkan misi manusia pertama SpaceX dalam penerbangan uji coba yang disebut Demo-2.

Baca Juga: Ingin Kirim Astronot ke Bulan, China Kembangkan Roket Baru

Ilustras Yoda. [jhathome/Pixabay]
Ilustras Yoda. [jhathome/Pixabay]

Mainan yang dibawa kedua astronot tersebut adalah dinosaurus, yang merupakan hasil dari pemungutan suara oleh anak-anak para astronot yang masih kecil yang menyukai dinosaurus. Boneka dinosaurus itu sekarang dinamai Tremor the Apatosaurus.

Ketika Crew Dragon melakukan uji terbang pertamanya ke ISS tanpa astronot, pesawat juga membawa boneka mewah yang diberi nama Buddy. Sejak saat itu, baik Tremor ataupun Buddy terjual habis setelah melakukan debut di luar angkasa.

Itulah penumpang gelap yang dimaksud dalam peluncuran astronot NASA ke ISS yang dilakukan SpaceX. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak