Bill Gates Kecam Elon Musk, Diminta Fokus Mobil Listrik dan Roket Saja

Tidak terlibat pembuatan vaksin, Elon Musk diminta Bill Gates untuk fokus pada mobil listrik dan roket saja.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Jum'at, 31 Juli 2020 | 06:00 WIB
Bill Gates. (Shutterstock)

Bill Gates. (Shutterstock)

Hitekno.com - Pandemi Covid-19 ternyata membuat dua orang paling berpengaruh di dunia teknologi saat ini cukup "bersitegang". Bill Gates menyemprot dan mengecam Elon Musk agar fokus mengembangkan mobil listrik saja dibandingkan berkomentar mengenai pandemi.

Pendiri Microsoft tersebut meminta Elon Musk untuk tak terlalu banyak berkomentar mengenai pandemi karena bos Tesla itu tak terlibat dalam pembuatan vaksin.

Elon Musk terkenal dengan beragam cuitan kontroversial soal pandemi.

Baca Juga: Lawan Corona, TikTok Bareng Bill Gates Donasi Rp 306 Miliar di Afrika

Ia pernah mencuitkan pada Juni 2020 bahwa terdapat "kesalahan diagnosa positif" sehingga angka penderita terlampau banyak.

Elon Musk juga pernah mengatakan bahwa "anak-anak pada dasarnya kebal" meskipun Mayo Clinic dan Harvard Medical School menjelaskan bahwa anak-anak dari segala usia dapat terinfeksi COVID-19.

Elon Musk. (YouTube/ TED)
Elon Musk. (YouTube/ TED)

Dikutip dari Business Insider, Bill Gates meminta Elon Musk agar tidak berkomentar terlalu tinggi di masa pandemi ini.

Baca Juga: Akur, Mark Zuckerberg Bantu Bill Gates Temukan Vaksin Virus Corona COVID-19

Sebaliknya, ia meminta Elon Musk untuk fokus kepada bidang keahliannya saja seperti pengembangan roket dan produksi mobil listrik.

Bill Gates berpandangan bahwa seseorang yang tidak terlibat dalam pembuatan vaksin dan "tidak kompeten" di bidang kesehatan lebih baik berbicara sesuai bidang mereka saja.

Sebagai informasi, Elon Musk yang masuk dalam daftar 10 besar orang terkaya di dunia versi Bloomberg Billionaires Index (30 Juli 2020) ini terkenal sebagai pendiri Tesla (mobil listrik) dan SpaceX (perusahaan antariksa swasta).

Baca Juga: Ini Prediksi Bill Gates Soal Kapan Akhir Pandemi Virus Corona

Elon Musk masuk dalam daftar 10 besar orang terkaya di dunia. (Bloomberg Billionare Index)
Elon Musk masuk dalam daftar 10 besar orang terkaya di dunia. (Bloomberg Billionare Index)

Bill Gates berpendapat bahwa CEO Tesla, Elon Musk, harus tetap berpegang pada bidang keahliannya alih-alih menyebarkan kontroversi tentang virus corona.

Namun dia menilai bahwa Elon Musk hebat soal mobil listrik dan roket lewat SpaceX sehingga ia meminta Elon Musk berhenti membuat pernyataan kontroversial terutama soal pandemi.

Bill Gates mengomentari dan mengecam Elon Musk secara tidak langsung melalui wawancara dengan CNBC.

Baca Juga: Terungkap, Bill Gates Pendiri Microsoft Punya Simpanan Saham di Apple

Ia bahkan menilai pendapat Elon Musk mengenai pandemi ini sangat "tinggi" dan keterlaluan.

Roket SpaceX Falcon 9. (SpaceX)
Roket Falcon 9 yang dikembangkan SpaceX milik Elon Musk. (SpaceX)

"Positioning Elon Musk (mengenai pandemi) sangat tinggi dan keterlaluan. Dia tidak banyak terlibat dalam vaksin. Dia membuat mobil listrik yang hebat. Dan roketnya bekerja dengan baik. Jadi dia diizinkan untuk mengatakan hal-hal seputar itu saja. Saya harap dia tidak membingungkan daerah-daerah di mana dia tidak terlibat terlalu banyak (topik pandemi)," kata Bill Gates kepada CNBC.

Selain membicarakan Elon Musk, Bill Gates juga menyoroti bagaimana cepatnya kekeliruan mengenai pandemi yang berkembang lewat media sosial.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak