Punya Temperatur yang Aman, Ilmuwan Temukan Planet Baru Mirip Bumi

Para ilmuwan menemukan exoplanet bernama Kepler-1649c yang berjarak 300 tahun cahaya dari Bumi.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Minggu, 19 April 2020 | 21:00 WIB
Planet baru mirip Bumi, Kepler-1649c. (NASA/Ames Research Center/Daniel Rutter)

Planet baru mirip Bumi, Kepler-1649c. (NASA/Ames Research Center/Daniel Rutter)

Hitekno.com - Pemeriksaan data Kepler, wahana pencari planet baru milik NASA mengungkap hal mengejutkan. Wahana ini rupanya pernah menemukan sebuah planet baru dengan ukuran dan temperatur aman yang membuatnya mirip dengan Bumi.

Dalam pemeriksaannya, para ilmuwan menemukan exoplanet bernama Kepler-1649c yang berjarak 300 tahun cahaya dari Bumi. Mengejutkan, para ilmuwan menyebutkan bahwa planet baru ini memiliki banyak kesamaan dengan Bumi.

Mengutip Sciencealert.com, Kepler-1649c memiliki ukuran 1,06 kali lebih besar dari Bumi dengan 75 persen cahaya yang didapat Bumi dari Matahari.

Baca Juga: Setelah 6 Bulan, Pesawat Ruang Angkasa Soyuz MS-15 Mendarat di Kazakhztan

Karena hal ini, para ilmuwan berpendapat bahwa Kepler-1649c memiliki temperatur permukaan yang mirip seperti Bumi. Makin ideal untuk kehidupan manusia, Kepler-1649c berada di lokasi yang tepat dengan bintang serta air di permukaan.

Namun, planet baru dengan nama Kepler-1649c berada mengelilingi bintang katai merah yang jauh lebih kecil dan lebih dingin jika dibandingkan dengan Matahari.

Ilustrasi Bumi. (pexels/pixabay)
Ilustrasi Bumi. (pexels/pixabay)

Jarak Kepler-1649c ke bintang katai merah jauh lebih dekat jika dibandingkan dengan jarak Bumi ke Matahari. Planet baru ini hanya membutuhkan 19,5 hari untuk dapat mengorbit bintangnya.

Baca Juga: Pandangi Langit! Pekan Ini akan Ada Hujan Meteor Lyrids

Kabar buruknya, hal tersebut yang membuat para ilmuwan percaya bahwa Kepler-1649c bisa saja terkena pancaran radiasi dari lingkungan hingga mengancam potensi kehidupan. Walaupun begitu, hingga kini pancaran radiasi tersebut masih belum nampak.

Associate Administrator Science Mission Directorate NASA, Thomas Zurbuchen menjelaskan bahwa hal ini dianggap sangat baik dan memberi harapan besar bahwa Bumi kedua bisa saja berada di antara bintang-bintang dan menunggu ditemukan.

Planet baru mirip Bumi, Kepler-1649c. (NASA/Ames Research Center/Daniel Rutter)
Planet baru mirip Bumi, Kepler-1649c. (NASA/Ames Research Center/Daniel Rutter)

Lebih lanjut, walaupun Kepler-1649c menjadi kandidat terbaik sebagai rumah kedua setelah Bumi, ilmuwan belum dapat memastikan apapun terutama mengenai atmosfer planet baru ini.

Baca Juga: Hancur, Komet ATLAS Tak Bisa Terlihat dari Bumi

Kepler-1649c bukan planet baru pertama di galaksi yang memiliki wujud mirip Bumi. Sebelumnya, diketahui sudah ada beberapa planet lainnya yang masuk dalam kualifikasi tersebut.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak