Setelah 6 Bulan, Pesawat Ruang Angkasa Soyuz MS-15 Mendarat di Kazakhztan

Selama pendaratan, awak pesawat menjalani pemeriksaan kesehatan dan menurut ROSCOSMOS kondisi mereka sehat

Dinar Surya Oktarini
Minggu, 19 April 2020 | 12:15 WIB
Astronot pesawat Soyuz MS-15 berhasil mendarat. (NASA)

Astronot pesawat Soyuz MS-15 berhasil mendarat. (NASA)

Hitekno.com - Usai menjelajah Luar Angkasa Internasional (ISS) selama enam bulan, pesawat ruang angkasa Soyuz MS-15 berhasil kembali ke Bumi pada Jumat (17/4/2020).

Pesawat yang dikendarai astronot asal Amerika Serikat Jessica Meir dan Andrew Morgan dan kosmonot Rusia Oleg Skripochka, melakukan pendaratan di padang rumput Kazakhstan dekat Kota Jezkazgan pukul 11.16 waktu setempat.

Momen pendaratan itu disiarkan langsung lewat situs Russian Space Agency (ROSCOSMOS).

Baca Juga: Terpopuler: Aturan IMEI Berlaku dan Antar Makanan Meski Usai Kecelakaan

Selama pendaratan, dilansir laman Anadolu, Minggu (19/4/2020), awak pesawat menjalani pemeriksaan kesehatan dan menurut ROSCOSMOS kondisi mereka sehat.

Stasiun luar angkasa. [Shutterstock]
Stasiun luar angkasa. [Shutterstock]

Sementara itu, kosmonot Rusia Anatoliy Ivanishin dan Ivan Vagner, serta astronot NASA Christopher Cassidy masih berada di ISS.

ISS ditempatkan di orbit Bumi yang rendah dan berfungsi sebagai laboratorium penelitian gayaberat mikro dan gravitasi ruang bagi para ilmuwan untuk melakukan eksperimen di berbagai bidang.

Baca Juga: 5 Manfaat Beli HP Baru Legal, Sesuai Aturan IMEI dan Tidak Diblokir

Ini juga berfungsi sebagai pangkalan untuk misi ke Bulan, Mars, dan asteroid di masa depan.(Suara.com/Dythia Novianty)

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak