Pemburu Alien Ini Klaim Adanya Piramida di Planet Mars

Pemburu alien sekaligus penggemar teori konspirasi kehidupan di luar angkasa, Scott C Waring, kembali berulah.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Senin, 13 April 2020 | 07:45 WIB
Lubang misterius di Mars. (NASA)

Lubang misterius di Mars. (NASA)

Hitekno.com - Scott C Waring, seorang pemburu alien sekaligus penggemar teori konspirasi kehidupan luar angkasa kembali berulang. Kini ia mengklain menemukan piramida di Planet Mars. 

Ia mengklaim penampakkan piramida itu terlihat dalam foto yang ditangkap oleh Curiosity Rover, wahana penjelajah milik NASA yang bertugas mengeksplorasi Planet Merah.

Dari kejauhan, bentuknya sendiri sebenarnya mirip bebatuan biasa. Meski begitu, Waring meyakini bahwa itu merupakan potret dari dua piramida. Karena ukuran piramida yang kecil, ia juga percaya bahwa spesies yang hidup di dalamnya berukuran lebih kecil ketimbang manusia.

Ilustrasi permukaan planet Mars (Shutterstock).
Ilustrasi permukaan planet Mars (Shutterstock).

"Aku menemukan dua piramida kuno di Mars hari ini pada sebuah foto NASA," tulis Waring melalui blognya ET Database, sebagaimana dikutip laman Express, Jumat (10/4/2020).

Selain itu, menurut Waring, piramida kecil itu memiliki pintu masuk pada bagian depan. Bangunannya sendiri yang dinilai kokoh menggambarkan kecerdasan yang dimiliki makhluk penghuni Planet Mars.

Diklaim piramida di planet Mars. [Etdatabase.com]
Diklaim piramida di planet Mars. [Etdatabase.com]

"Kedua piramida itu memiliki sekitar panjang tiga meter dan lebar lima meter. Spesies yang lebih kecil dari manusia sepertinya, namun demikian (mereka) adalah spesies yang cerdas," imbuhnya.

Sepertinya, konspirasi Waring tersebut dipandang skeptis oleh sebagian besar pihak. Pasalnya, mereka berpendapat bahwa benda yang dilihat Waring merupakan efek pareidolia, yaitu situasi ketika otak menipu mata, saat melihat pola dan tekstur pada banyak benda sebagai obyek yang sudah dikenali sebelumnya, seperti batu yang menyerupai wajah manusia.(Suara.com/Tivan Rahmat)

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB