Robot Penjelajah NASA Terbaru Bawa Pesan Rahasia ke Mars

Penjelajah yang dijadwalkan akan diluncurkan ke Mars pada Juli ini, membawa lempengan peringatan khusus yang berisi chip silikon kecil.

Dinar Surya Oktarini
Jum'at, 03 April 2020 | 17:45 WIB
Curiosity, robot NASA di Mars. (NASA)

Curiosity, robot NASA di Mars. (NASA)

Hitekno.com - Salah satu penjelejah Mars milik NASA yang diberi nama Perseverance mempunyai pesan rahasia berbentuk kode yang tercetak di badan robot. 

Penjelajah berukuran mobil yang dijadwalkan akan diluncurkan ke Mars pada Juli ini, membawa lempengan peringatan khusus yang berisi chip silikon kecil. Isinya lebih dari 10,9 juta nama orang yang berpartisipasi dalam kampanye NASA "Send Your Name to Mars".

Lempeng itu juga menampilkan diagram Bumi, Mars, dan Matahari dengan garis-garis seperti sinar yang memancar secara acak. Jika diteliti, garis berbentuk sinar itu merupakan ejaan untuk kalimat "Explore As One" dalam kode Morse.

Baca Juga: Masak Ikan Pedas Pakai Bahan Tak Biasa, Aksi Pria Ini Bikin Ngakak

"Beberapa dari Anda melihat pesan khusus yang saya bawa ke Mars bersama dengan lebih dari 10,9 juta nama yang Anda semua kirim. 'Explore As One' ditulis dalam kode Morse dalam sinar Matahari, yang menghubungkan Bumi dengan planet lain yang akan saya jelajahi (Mars). Bersama, kami bertahan," cuit akun Twitter @NASAPerseverance pada 31 Maret.

Postingan Nasa perihal misinya ke Mars. [Twitter]
Postingan Nasa perihal misinya ke Mars. [Twitter]

Perseverance diprediksi akan mendarat di dalam Kawah Jezero pada Februari tahun depan. Para ilmuwan meyakini kawah tersebut memiliki danau dan delta sungai.

Perseverance akan menjelajahi kawah untuk melihat tanda-tanda kehidupan di Mars, mencirikan geologi kawasan, dan menguji peralatan eksplorasi generasi berikutnya. Termasuk pengintai helikopter kecil dan sebuah instrumen yang menghasilkan oksigen dari atmosfer Mars yang tipis.

Baca Juga: Hannah Al Rashid Jemur Pakaian, Netizen Malah Bikin Meme Bu Tio

Dilansir laman Space.com, Jumat (3/4/2020), Perseverance juga akan memiliki misi lain. Paling utama adalah mengumpulkan dan menyimpan sampel untuk dikirim kembali ke Bumi untuk dianalisis oleh para ilmuwan.

NASA dan Badan Antariksa Eropa akan bekerja sama untuk membawa pulang sampel-sampel ini, yang kemungkinan terjadi pada awal 2031.

Perseverance akan mengikuti jejak pendahulunya, Curiosity yang telah menjelajahi Kawah Gale di Mars sejak Agustus 2012. Curiosity sendiri memiliki misi utama untuk menilai kelayakhunian Kawah Gale di masa lalu.

Baca Juga: Tikus Kecebur di Minyak Kemasan, Netizen: Gimana Masuknya?

Desain penjelajah baru ini sendiri terinspirasi oleh Curiosity, dengan beberapa komponen yang telah teruji tetapi juga dengan instrumen ilmiah baru dan bor inti untuk pengambilan sampel. Penjelajah ini juga akan membawa helikopter drone.

Perseverance pun tidak akan hanya berfokus pada masa lalu Planet Merah tetapi juga pada masa depannya. Analisis air bawah permukaan dan karakterisasi berbagai faktor lingkungan dari debu hingga cuaca akan sangat penting dalam perencanaan ekspedisi manusia ke Mars di masa depan.(Suara.com/ Lintang Siltya Utami)

Baca Juga: Terbaru, NASA Klaim Temukan Planet Layak Huni

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak