Pangeran Charles Sembuh dari COVID-19 dalam 5 Hari, Kok Bisa?

Padahal sampai saat ini, belum ada obat khusus yang ampuh menyembuhkan COVID-19.

Agung Pratnyawan
Selasa, 31 Maret 2020 | 18:00 WIB
Ilustrasi virus Corona (Coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)

Ilustrasi virus Corona (Coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)

Hitekno.com - Pangeran Charles dari keluarga kerjaan Inggris dilaporkan telah terinfeksi virus corona COVID-19. Dalam waktu singkat, ia sudah dinyatakan sembuh.

Pihak istana telah mengumumkan bahwa Pangeran Charles telah sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona COVID-19. Kabar ini pun membuat masyarakat Inggris terkejut.

Pasalnya, Pangeran Charles dinyatakan sembuh dari COVID-19 hanya dalam waktu 5 hari saja. Sebuah waktu yang singkat untuk proses penyembuhan virus corona.

Baca Juga: Efek Buruk Klorokuin, Obat Pesanan Jokowi Untuk Lawan Virus Corona COVID-19

Hal ini pun memicu perdebatan di kalangan netizen, ada yang tidak percaya, ada pula yang menganggap Pangeran Charles mengonsumsi obat khusus. Benarkah demikian?

Dihubung Suara.com, Selasa (31/3/2020) Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) dr. Adib Khumaidi, SpOT mengatakan jika hingga saat ini belum ada satu pun obat spesifik yang bisa menyembuhkan COVID-19.

Ilustrasi virus corona. (Pixabay)
Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

"Oh itu belum (ada obatnya) sampai sekarang belum terbukti itu. Belum ada obat spesifik untuk COVID-19," ujar dr. Adib.

Baca Juga: Prediksi WHO: Pandemi Virus Corona di Asia Masih Belum Akan Berakhir

Ia mengatakan yang lebih meningkatkan kesembuhan adalah deteksi dini. Misalnya saat gejalanya masih ringan langsung ditangani dengan maksimal, apalagi di usia yang tidak muda lagi seperti Pangeran Charles yang berusia 71 tahun.

"Tapi itu tadi ketahuan positif, tapi belum ada keluhan apa-apa. Tidak semua yang COVID-19 positif itu kemudian menimbulkan keluhan. Makanya ada gejala ringan sampai asimtomatik yang tidak gejala itu sekitar 10 persen. Artinya kalau sudah deteksi dini dari awal, artinya tidak ada berdampak pada tubuhnya," paparnya.

Dua faktor terpenting lainnya, apakah orang yang lansia itu memiliki penyakit penyerta yang dapat memperburuk infeksi COVID-19? Faktor lainnya ialah gaya hidup, yang bisa saja memang orang itu menerapkan pola hidup sehat.

Baca Juga: Peneliti Prediksi Lebaran Jadi Puncak Penyebaran Virus Corona di Indonesia

"Banyak faktornya (kesembuhan), pertama oke usia, tapi apakah ada penyakit penyerta atau tidak. Kan harus didentifikasi dulu. Kedua, gaya hidup," ungkapnya.

Itulah kabar mengejutkan dari Pangeran Charles yang bisa sembuh dari virus corona COVID-19 hanya dalam waktu 5 hari saja. (Suara.com/ Dini Afrianti Efendi).

Baca Juga: Profesor Nidom Klaim Tak Lama Lagi Obat Virus Corona COVID-19 Selesai

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak