Cegah Penyebaran Virus Corona, AS Karantina Uang dari China

Tak hanya manusia, karantina uang untuk mencegah penyebaran virus corona.

Agung Pratnyawan
Senin, 09 Maret 2020 | 11:38 WIB
Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

Hitekno.com - Virus corona COVID-19 yang mulai merebak dari China membuat banyak negara waswas. Termasuk Amerika Serikat (AS) yang mengkarantina segala sesuatu dari China.

Dilaporkan AS melakukan tindakan pencegahan virus corona untuk masuk ke negaranya. Salah satunya karantina uang dari China.

Uang kertas dolar AS yang datang dari China akan dikarantina akibat epidemi virus corona, karena Bank Sentral AS menerapkan tindakan pencegahan ekstra terhadap uang kertas yang masuk ke Amerika Serikat.

Baca Juga: Update Virus Corona COVID-19: Meninggal Dunia 3.827 Jiwa, 62.240 Sembuh

Prosedur baru itu "mengharuskan periode penahanan yang lebih lama" sehingga uang yang datang dari China atau daerah mana saja di Asia akan ditahan setidaknya selama "tujuh hingga 10 hari sebelum setoran diproses," kata juru bicara Bank Sentral AS, Jumat (6/3), sebagaimana dikutip dari Suara.com.

Mekanisme penanganan uang tunai itu mulai berlaku 21 Februari 2020.

Ilustrasi uang dolar Amerika Serikat.[Suara.com/Muhaimin A Untung]
Ilustrasi uang dolar Amerika Serikat.[Suara.com/Muhaimin A Untung]

Jika epidemi menyebar terus dan otoritas kesehatan AS atau Departemen Luar Negeri "mengidentifikasinegara-negara berisiko tertentu lainnya, Bank Sentral siap untuk menerapkan prosedurtambahan."

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Merokok Mampu Mencegah Virus Corona?

Juru bicara menegaskan lebih jauh, "Jangan takut: kekurangan uang tunai tidak mungkin terjadi karena Bank Sentral "selalu punya cadangan darurat mata uang baru yang dapat diedarkan ke publik jika diperlukan."

Itulah langkah AS dalam mencegah penyebaran virus corona COVID-19. Tak hanya manusia, AS juga karantina uang yang berasal dari China. (Suara.com/ Bangun Santoso).

Baca Juga: Wabah Corona Merebak, Polisi China Dibekali Helm Canggih Pendeteksi Demam

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak