Wahana NASA Deteksi Ratusan Gempa di Mars, Bahayakah?

Penemuan ini membuat para ilmuwan sadar bahwa Planet Mars merupakan planet yang aktif secara seismik.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Kamis, 27 Februari 2020 | 08:30 WIB
Planet Mars. (Wikipedia/NASA)

Planet Mars. (Wikipedia/NASA)

Hitekno.com - Wujud Planet Mars yang kering dan tandus tanpa kehidupan mungkin membuatmu berpendapat bahwa planet merah ini tidak menghasilkan gempa. Mengejutkan, wahana NASA rupanya mendeteksi ratusan gempa terjadi di Mars.

Adalah wahana pendarat InSight milik NASA yang berhasil mendeteksi ratusan gempa di Mars ini. Gempa ini lalu disebut marsquake oleh para ilmuwan.

Melansir dari CNET, berdasarkan jurnal Nature Geoscience dan Nature Communications, InSight pertama kali mendarat pada 26 November 2018 di Mars. Pada April 2019, wahana NASA ini mendeteksi marsquake untuk pertama kali.

Baca Juga: Masih Utuh, Bangkai Burung Ini Ternyata Sudah Berumur 46.000 Tahun

Penemuan ini membuat para ilmuwan sadar bahwa Planet Mars merupakan planet yang aktif secara seismik. Bahkan kadar aktivitas seismik ini jauh lebih besar dari yang ada di Bulan namun lebih kecil dari Bumi.

Walaupun lebih besar dari Bulan, gempa di Mars ini memiliki kekuatan yang jauh lebih kecil. NASA mencatat ada 174 marquake yang terjadi di Mars hingga September 2019. 20 di antara gempa di Mars ini memiliki guncangan 3 hingga 4 magnitudo.

Permukaan dan langit Mars. (Twitter/ NASAInSight)
Permukaan dan langit Mars. (Twitter/ NASAInSight)

Selain itu, gempa di Mars ini juga terjadi di area yang lebih dalam jika dibandingkan dengan Bumi. Gempa di Mars berada di kedalaman 50 kilometer, angka ini 5 hingga 10 kali lebih dalam jika dibandingkan dengan lokasi gempa di Bumi.

Baca Juga: Pertama Kalinya, Astronom Menemukan Oksigen di Luar Galaksi Bima Sakti

Walaupun kecil dan dalam, gempa di Mars ini dapat dirasakan oleh manusia yang berdiri di permukaan planet merah. Namun, gempa ini dipastikan tidak dapat mengguncang struktur pusat penelitian atau koloni manusia.

Penyebab paling umum dari gempa di Mars ini terjadi karena pendinginan planet dalam jangka panjang. Detail gempa ini hingga kini masih menjadi misteri bagi para ilmuwan.

Curiosity, robot NASA di Mars. (NASA)
Curiosity, robot NASA di Mars. (NASA)

Untuk itu, penelitian mendalam mengenai hal ini diharapkan akan segera dilakukan ke depannya. Para ilmuwan berharap dapat meneliti gempa yang lebih besar dari ini untuk memberikan informasi lainnya mengenai planet tersebut.

Baca Juga: Google Rilis Foto Terbaru Bumi dari Angkasa, Cantik Sekaligus Menakjubkan

Hingga kini, wahana NASA yang mendeteksi ratusan gempa di Mars ini terus mempelajari banyak hal mengenai Planet Mars. Deteksi angin hingga signal magnet di planet ini terus diteliti untuk pembelajaran ke depannya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak