Mampu Turunkan Suhu Udara Surabaya, Wali Kota Risma dapat Pujian BMKG

Penghijauan yang gencar dilakukan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dinilai BMKG sukses menurunkan suhu udara di ibu kota Jawa Timur itu.

Agung Pratnyawan
Selasa, 25 Februari 2020 | 08:15 WIB
Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini. [Suara.com/Dimas Angga Perkasa].

Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini. [Suara.com/Dimas Angga Perkasa].

Hitekno.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memuji Wali Kota SurabayaTri Rismaharini. Pasalnya, suhu udara Ibu Kota Jawa Timur ini ini bisa turun.

Menurut kepala BMKG, kini suhu udara Surabaya telah turun 2 derajat Celcius berkat upaya Waki Kota Risma.

Dwikorita menyebut upaya-upaya penghijauan yang telah berhasil menurunkan suhu Kota Surabaya hingga 2 derajat Celsius sebagai sesuatu yang fenomenal.

Baca Juga: Jarang Kena Banjir, Kantor BMKG Pusat Ikut Tergenang Air

"Ini sesuatu yang sangat fenomenal dan benar-benar langka apabila kita cari di belahan bumi mana pun sehingga ini perlu diapresiasi setinggi-tingginya," kata Dwikorita saat bertemu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Senin (24/2/2020).

"Harus banyak orang yang belajar dari sini. Ini penghargaan kepada Bu Wali Kota yang telah sukses beradaptasi dalam mengatasi perubahan iklim global. Ternyata rahasianya sudah dibongkar juga tadi, yaitu penghijauan, penghijauan, dan penghijauan," ia menambahkan.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pada masa awal dia menjabat sebagai wali kota, suhu di Surabaya di kisaran 30 sampai 31 derajat Celsius dan setelah pembangunan ruang-ruang terbuka hijau (RTH) suhu kota menurun menjadi 28 sampai 29 derajat Celsius.

Baca Juga: Jejak Digital Penghina Risma Jadi Sorotan, Ini yang Pernah Dilakukannya

"RTH ini terus ditambah, sampai suatu saat nanti, suhu Surabaya bisa mencapai 22 derajat Celsius," katanya.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Ibu Risma, semangat menjajal sepeda motor listrik warna merah [Suara.com/Dimas Angga Perkasa].
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Ibu Risma, semangat menjajal sepeda motor listrik warna merah [Suara.com/Dimas Angga Perkasa].

Pemerintah Kota Surabaya, menurut dia, akan menambah RTH sampai mencakup 30 persen dari luas wilayah kota dengan mengubah lahan-lahan kosong dan sempadan sungai menjadi taman.

"Target kami memang 30 persen luas wilayah Surabaya terdiri dari RTH untuk publik, supaya terus turun suhunya," katanya.

Baca Juga: Debat Panas Netizen Bandingkan Perlakuan Hukum Penghina Anies dan Risma

Menurut data pemerintah, hingga tahun 2018 luas RTH di Surabaya mencapai 7.290 hektare atau 21,79 persen dari luas wilayah Kota Surabaya.

Perinciannya meliputi RTH makam 283,53 hektare, RTH lapangan dan stadion 355,91 hektare, RTH telaga atau waduk atau bozem 192,06 hektare, RTH dari fasilitas umum dan fasilitas sosial permukiman 205,50 hektare, RTH kawasan lindung 4.548,59 hektare, RTH hutan kota 55,81 hektare, RTH taman dan jalur hijau 1.649,10 hektare.

"Jumlah ini semakin banyak di tahun 2019 hingga saat ini, karena kami terus mengembangkan ruang terbuka hijau itu," kata Risma. 

Baca Juga: Netizen Ribut Surabaya Banjir, Bu Risma Jadi Sorotan

Itulah kesuksesan Wali Kota Risma dalam menurunkan suhu udara Surabaya menurut kepala BMKG. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak