Ilmuwan Menemukan Sinyal Misterius Berulang 16 Hari Sekali, dari Alien?

Sinyal FRB ini termasuk sinyal misterius dari luar angkasa yang masih belum bisa dipecahkan oleh ilmuwan.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Senin, 17 Februari 2020 | 08:30 WIB
Ilustrasi alien. (Pixabay/ Thomas Budach)

Ilustrasi alien. (Pixabay/ Thomas Budach)

Hitekno.com - Ilmuwan baru saja mendeteksi sebuah sinyal misterius yang berasal dari luar galaksi dalam siklus berulang 16 hari sekali. Ini merupakan pertama kalinya ilmuwan menemukan sebuah sinyal aneh dengan pola berulang dalam sebuah siklus yang "rapi dan stabil".

Sinyal misterius yang disebut dengan Fast Radio Bursts atau FRB ini ditangkap oleh sebuah teleskop radio.

FRB (Fast Radio Bursts) adalah salah satu misteri kosmik yang sulit dipecahkan.

Baca Juga: Siapkan Misi ke Bulan dan Mars, Roket Luar Angkasa China Sukses Meluncur

Penjelasan yang mungkin bisa diungkapkan oleh para ilmuwan adalah sinyal ini berasal dari tiga hal.

Sumbernya bisa berasal dari hasil gelombang ledakan lubang hitam, semburan medan magnet tingkat tinggi, dan peradaban alien maju yang mencoba berkomunikasi dengan kita.

Teleskop radio CHIME. (Wikipedia/ Z22)
Teleskop radio CHIME. (Wikipedia/ Z22)

Masih terlalu dini dalam menyimpulkan bahwa sinyal ini berasal dari alien sehingga ilmuwan masih akan mendalaminya lagi.

Baca Juga: Ditemukan Mikroba Pemakan Batuan Luar Angkasa, Aneh Tapi Nyata

Beberapa orang berpendapat itu bisa menjadi sinyal dari peradaban alien yang maju, meskipun teori itu tidak ditanggapi dengan serius.

Namun yang membuat sinyal FRB ini unik oleh ilmuwan karena sinyal tersebut mempunyai pola pengulangan yang sangat rapi sehingga berbeda dengan FRB lainnya.

Dilansir dari IFLScience, peristiwa ini dikenal sebagai "FRB 180916.J0158 + 65", sebuah sinyal misterius yang berasal dari galaksi spiral dengan jarak 500 juta tahun cahaya dari Bumi.

Baca Juga: 8 Sinyal Misterius Baru dari Luar Angkasa Kembali Tedeteksi, Apa Itu?

Penelitian menggunakan teleskop radio dari Canadian Hydrogen Intensity Mapping Experiment (CHIME), di British Columbia, Kanada.

Sinyal misterius FRB dengan pola pengulangan sangat rapi. (Jurnal arXiv)
Sinyal misterius FRB dengan pola pengulangan sangat rapi. (Jurnal arXiv)

Mereka merekam 28 semburan (Burst) antara 16 September 2018 hingga 30 Oktober 2019.

Sinyal menampilkan semburan atau Burst setiap jam atau lebih selama empat hari kemudian terdiam selama 12 hari.

Baca Juga: Makin Aneh, Ilmuwan Menemukan Sinyal Misterius Lagi dari Luar Galaksi Kita

Kemudian pola aktivitas yang sama akan terulang lagi, menciptakan siklus yang dikemas dengan rapi sekitar 16,35 hari.

"Kami menyimpulkan bahwa ini adalah periodisitas pertama yang terdeteksi dalam jenis apa pun dalam sumber FRB. Penemuan periodisitas 16,35 hari dalam sumber FRB secara berulang adalah petunjuk penting untuk sifat objek ini," kata ilmuwan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal arXiv (belum mengalami peer-reviewed).

Selain tanda alien, sinyal misterius FRB dari luar angkasa ini bisa berasal dari indikasi rotasi benda langit atau periode orbitnya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak