Prediksi BMKG, Cuaca Ekstrem di Indonesia Bisa Berlangsung hingga Maret

"Kalau menurut prediksi BMKG untuk wilayah Indonesia terjadinya cuaca ekstrem tidak serempak, silih berganti." sebut kepala BMKG.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 13 Februari 2020 | 07:41 WIB
Warga yang sedang beristirahat sejenak saat Car Free Night yang diwarnai hujan, di malam perayaan Tahun Baru 2020 di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2019). [Suara.com / Alfian Winanto]

Warga yang sedang beristirahat sejenak saat Car Free Night yang diwarnai hujan, di malam perayaan Tahun Baru 2020 di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2019). [Suara.com / Alfian Winanto]

Hitekno.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyatakan potensi cuaca ekstrem di Indonesia bisa berlangsung hingga Maret 2020.

"Kalau menurut prediksi BMKG untuk wilayah Indonesia terjadinya cuaca ekstrem tidak serempak, silih berganti. Rata-rata puncak musim hujan Februari-Maret, khusus DIY dan Jateng berlangsung pada Januari-Februari," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (11/2/2020).

"Selanjutnya di kisaran April-Mei sudah memasuki musim kemarau, transisinya adalah pancaroba," lanutnya.

"Untuk ancaman bencananya beda lagi, bukan longsor atau banjir tapi angin puting beliung. Imbauan kami agar ini bisa diwaspadai oleh seluruh pihak," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Stasiun Klimatologi Kelas 1 Semarang Tuban Wiyoso mengatakan lebih awalnya cuaca ekstrem yang menjangkau Jawa Tengah dibandingkan wilayah lain karena cuaca di Jawa lebih didominasi oleh pengaruh angin monsun.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (BNPB)
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (BNPB)

"Ini terjadi pada kurun waktu Desember-Februari, puncaknya Januari-Februari. Angin monsun sendiri merupakan angin yang bertiup dari Asia ke wilayah Indonesia," sebut Wiyoso.

"Seperti angin darat, yaitu angin laut tetapi skala musiman, ini dipengaruhi oleh posisi matahari," katanya.

Sementara itu, terkait dengan potensi bencana pada musim pancaroba, dikatakannya selain angin puting beliung, ada bencana lain yang wajib diwaspadai yaitu angin kencang, petir, dan hujan lebat yang datang tiba-tiba.

Mengenai daerah yang berpotensi terkena bencana tersebut cenderung merata.

"Kalau Jawa Tengah itu angin kencang merata, tidak milih wilayah. Kemarin juga sudah dimulai angin puting beliung karena sempat ada jeda hujan sebentar, itu masa transisi," kata Wiyoso dilansir dari Suara.com.

Baca Juga: Februari Jadi Puncak Musim Hujan, BMKG Peringatkan Potensi Banjir

Itulah keterangan BMKG soal potensi cuaca ekstrem di Indonesia bisa berlangsung hingga Maret 2020. (Suara.com/ Rizki Nurmansyah)

Berita Terkait Berita Terkini

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB

Ahli kimia memaparkan bahayanya menggunakan gas air mata yang sudah kedaluwarsa....

sains | 11:17 WIB

Sejumlah fakta tentang paus orca atau paus pembunuh....

sains | 17:31 WIB

Jika kalian melihat 9 makhluk di atas untuk segera menjauh dan segera keluar dari air untuk menyelamatkan diri dari sera...

sains | 15:06 WIB