Virus Corona Makin Mengkhawatirkan, WHO Kirim Tim Khusus ke China

Melihat korban virus corona terus berjatuhan, WHO tak tinggal diam.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 10 Februari 2020 | 15:14 WIB
Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)

Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)

Hitekno.com - Virus corona masih saja mengkhawatirkan dengan jumlah korban yang terus bertambah. Badan kesehatan dunia, WHO pun tak tinggal diam.

Seperti laporkan, jumlah kematian akibat virus corona baru di China terus melonjak hingga melewati 900 hingga Senin (10/2/2020).

Menurut laporan terkini, telah ada 91 kematian baru di Provinsi Hubei, China terkait virus corona.

Dilansir dari Channel News Asia, Senin, berdasarkan laporan hariannya, komisi kesehatan Hubei juga mengkonfirmasi 2.618 kasus baru di daerah tempat wabah virus corona itu muncul pada bulan Desember 2019 lalu.

Sekarang ada lebih dari 39.800 kasus yang dikonfirmasi di seluruh China, berdasarkan angka yang dirilis sebelumnya dari pemerintah.

Virus baru itu diyakini telah muncul tahun lalu di pasar yang menjual hewan liar di ibu kota Hubei, Wuhan, kota di pusat wabah, sebelum menyebar ke seluruh negeri.

Data terbaru datang setelah WHO mengatakan empat hari terakhir telah melihat "beberapa stabilisasi" di Hubei, tetapi memperingatkan angka-angka masih bisa "naik".

Perjuangan tenaga medis lawan virus Corona. (Astroboys2019 via Bored Panda)
Perjuangan tenaga medis lawan virus Corona. (Astroboys2019 via Bored Panda)

Epidemi telah mendorong pemerintah untuk mengunci seluruh kota ketika kemarahan meningkat atas penanganan krisis - terutama setelah seorang dokter whistleblowing atau yang pertama kali memperingatkan bahaya virus corona turut menjadi korban tewas.

Dengan sebagian besar negara masih belum kembali bekerja setelah liburan Tahun Baru Imlek yang diperpanjang, kota-kota termasuk pusat keuangan Shanghai memerintahkan penduduk untuk mengenakan masker di depan umum.

Michael Ryan, kepala Program Keadaan Darurat Kesehatan WHO, mengatakan "periode stabil" wabah "dapat mencerminkan dampak dari langkah-langkah pengendalian".

Baca Juga: Wanita Terduga Terinfeksi Virus Corona Sengaja Ludahi Gagang Pintu, Waduh!

Sebuah "misi pakar internasional" WHO berangkat pada Minggu malam ke China, demikian Direktur WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan di Twitter.

Misi WHO ini dipimpin oleh Bruce Aylward, seorang veteran dari keadaan darurat kesehatan sebelumnya.

Sementara angka kematian telah meningkat terus, kasus-kasus baru telah menurun sejak puncak pada hari Rabu hampir 3.900 orang di seluruh negeri. (Suara.com/ Bangun Santoso).

Berita Terkait Berita Terkini

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB

Ahli kimia memaparkan bahayanya menggunakan gas air mata yang sudah kedaluwarsa....

sains | 11:17 WIB

Sejumlah fakta tentang paus orca atau paus pembunuh....

sains | 17:31 WIB

Jika kalian melihat 9 makhluk di atas untuk segera menjauh dan segera keluar dari air untuk menyelamatkan diri dari sera...

sains | 15:06 WIB