Tak Semua Punah, Masih Ada Dinosaurus Hidup di Sekitar Kita

Para ahli percaya kalau makhluk yang ada di sekitar kita masih turunan Dinosaurus.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 24 Januari 2020 | 18:15 WIB
Salah satu spesies dinosaurus dari kelompok Maniraptora (Wikipedia/ Emily Willoughby)

Salah satu spesies dinosaurus dari kelompok Maniraptora (Wikipedia/ Emily Willoughby)

Hitekno.com - Banyak yang mempercayai kalau semua dinosaurus telah punah dari Bumi. Namun sebuah penelitian baru mengungkap ada lebih dari 10 ribu spesies di dunia ini berasal dari Dinosurus.

Makhluk-makhluk yang munkin ada di sekitar kita, bisa jadi adalah turunan dari Dinosaurus yang dianggap telah lama punah dari Bumi.

Bahkan, salah satu spesies dinosaurus hidup yang masih ada hingga saat ini berada di sekitar kita. Ya, hewan tersebut sering kita sebut sebagai burung.

Baca Juga: Ditemukan Ikut Menjadi Fosil, Ternyata Dinosaurus Tak Bebas dari Kutu

"Burung adalah dinosaurus hidup, sama seperti kita adalah mamalia," terang Julia Clarke, ahli paleontologi dan profesor di Departemen Ilmu Geologi di University of Texas, Austin, Amerika Serikat.

Ia menyebut, kesimpulan itu didapat setelah para peneliti melacak karakteristik anatomi tertentu hingga menemukan nenek moyang mereka, dan hal yang sama berlaku untuk burung.

"Mereka berakar kuat di salah satu bagian garis turunan dinosaurus. Semua spesies burung yang kita miliki saat ini adalah keturunan dari satu garis keturunan dinosaurus: dinosaurus theropoda," imbuhnya seperti dikutip dari Live Science, Kamis (23/1/2020).

Baca Juga: Berumur 110 Juta Tahun, Kulit Dinosaurus Ini Mirip Pakaian Perang

Hanya saja, burung modern memiliki ekor dan tubuh berbulu, paruh tanpa gigi, serta kaki depan yang lebih panjang dari anggota tubuh belakangnya.

Rekonstruksi 3D dari Ambopteryx longibrachium. ( Academy of Sciences/ Min Wang)
Rekonstruksi 3D dari Ambopteryx longibrachium. ( Academy of Sciences/ Min Wang)

Namun satu persamaan burung dengan nenek moyang purbanya, dinosaurus: mereka memiliki lempengan tulang di dekat ekor yang disebut pygostyle.

Takuya Imai, asisten profesor di Dinosaur Research Institute di Fukui Prefectural University, Fukui, Jepang, mengatakan bahwa jenis lain dari theropoda yang punah memiliki satu atau lebih ciri tersebut.

Baca Juga: Dianggap Predator Puncak, Dinosaurus "Bergigi Hiu" Ditemukan di Thailand

Imai menyuguhkan bukti lain, dengan mengambil contoh struktur burung primitif dari Jepang bernama Fukuipteryx (unggas berumur 120 juta tahun) yang bangkainya masih awet hingga saat ini.

Penelitian terhadap anatomi burung purba itu menunjukkan bahwa pygostyle-nya sangat mirip dengan ayam modern.

Itulah penelitian yang mengungkap kalau beberapa makhluk di sekitar kita masih turunan dari Dinosaurus yang telah dianggap punah. Ternyata memang masih ada Dinosaurus hidup. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

Baca Juga: Ditemukan Fosil Dinosaurus Dewa Naga, Tapi Herbivora

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak