Ditemukan Ikut Menjadi Fosil, Ternyata Dinosaurus Tak Bebas dari Kutu

Bulu dinosaurus berusia 100 juta tahun ini memfosil bersama 8 ekor kutu.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 11 Desember 2019 | 17:30 WIB
Kutu yang terjebak dalam fosil bulu dinosaurus. (Jurnal Nature Communications)

Kutu yang terjebak dalam fosil bulu dinosaurus. (Jurnal Nature Communications)

Hitekno.com - Sebuah bulu dinosaurus yang memfosil di dalam pohon purba ternyata mengungkapkan bahwa hewan raksasa prasejarah tak sepenuhnya terbebas dari kutu. Ilmuwan menemukan bahwa terdapat banyak kutu yang ikut menjadi fosil bersama dengan bulu dinosaurus.

Seekor spesies serangga baru ditemukan oleh ilmuwan pada bulu dinosaurus di pertengahan Zaman Kapur.

Berusia sekitar 100 juta tahun lalu, serangga yang mirip kutu kecil ini merupakan bukti paling awal bahwa serangga suka memakan bulu dinosaurus.

Baca Juga: Main di Tepi Sungai, Bocah Ini Temukan 11 Fosil Telur Dinosaurus

Dilaporkan dalam jurnal Nature Communications pada hari Selasa (10/12/2019), peneliti meyakini bahwa serangga yang mirip kutu ini bersifat parasit bagi bulu-bulu dinosaurus.

Bongkahan fosil getah damar (amber) yang mengandung bulu dan kutu dinosaurus tersebut pertama kali ditemukan pada Provinsi Kachin di Myanmar sebelah utara.

Ilustrasi kutu M. Engeli yang dtemukan dalam fosil bulu dinosaurus. (Jurnal Nature Communications)
Ilustrasi kutu M. Engeli yang dtemukan dalam fosil bulu dinosaurus. (Jurnal Nature Communications)

Penelitian ini dilakukan oleh gabungan ilmuwan dari China dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Penemuan Baru, Dinosaurus Imut Ini Punya Sayap Mirip Kelelawar

Para peneliti berasal dari Capital Normal University di Beijing, China dan National Museum of Natural History di Washington, Amerika Serikat.

Mereka menemukan 10 nimfa serangga yang terpelihara pada dua bulu dinosaurus.

Dalam fosil getah damar, ilmuwan menemukan dua bulu dinosaurus yang masing-masing mempunyai panjang 12,7 milimeter dan 13,6 milimeter.

Baca Juga: Bikin Takjub, Peneliti Temukan Kulit Dinosaurus Pertama di Dunia

Kutu yang terjebak dalam fosil bulu dinosaurus. (Jurnal Nature Communications)
Kutu yang terjebak dalam fosil bulu dinosaurus. (Jurnal Nature Communications)

Untuk sementara ini, ilmuwan masih belum memastikan spesies dinosaurus apa sebagai pemilik bulu tersebut.

Namun mereka yakin bahwa bulu tersebut berasal dari kelompok dinosaurus Coelurosaurian non-unggas.

Itu merupakan kelompok dinosaurus luas yang mencakup Tyrannosaurus, Ornithomimosaurus, dan Maniraptoran.

Baca Juga: Ditemukan Kerangka Dinosaurus T-Rex Terbesar di Dunia, Ini Ukurannya

Salah satu spesies dinosaurus dari kelompok Maniraptora (Wikipedia/ Emily Willoughby)
Salah satu spesies dinosaurus dari kelompok Maniraptoran (Wikipedia/ Emily Willoughby)

Dikutip dari IFLScience, serangga dengan karakter mirip kutu ini dijuluki oleh ilmuwan sebagai spesies baru bernama Mesophthirus engeli.

Serangga zaman prasejarah itu memiliki ukuran 0,14 milimeter hingga 0,23 milimeter dan mereka sangat mirip dengan jenis kutu yang kita temukan saat ini.

Penemuan tersebut sangat menarik bagi ilmuwan karena kita bisa mengetahui parasit penganggu seperti kutu yang ada di burung purba maupun dinosaurus berbulu.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak