Berwajah Iblis, Robot Ini Bantu Petani Mengusir Hewan Pengganggu

Tak hanya hewan , sepertinya manusia juga bisa takut melihat robot serigala berwajah iblis ini.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 16 Januari 2020 | 17:45 WIB
Robot serigala dengan wajah menyeramkan ini digunakan oleh petani Jepang untuk mengusir babi hutan dan burung liar. (Twitter/ 41Strange)

Robot serigala dengan wajah menyeramkan ini digunakan oleh petani Jepang untuk mengusir babi hutan dan burung liar. (Twitter/ 41Strange)

Hitekno.com - Pada lahan pertanian yang masih tradisional, para petani biasanya menggunakan orang-orangan sawah untuk menakuti burung-burung dan hewan pengganggu. Sangat kreatif dan canggih, para petani Jepang ternyata sudah menggunakan robot serigala untuk melindungi tanaman berharga mereka dari hewan pengganggu.

Sebuah fanspage Twitter bernama @41Strange membagikan sebuah postingan mengenai deretan gambar robot serigala dengan wajah mirip iblis.

Postingan yang dibagikan berhasil viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 960 Retweet dan 5 ribu Like.

Baca Juga: Gokil! Begini Jadinya Bila Robot Star Wars Dijadikan Rice Cooker

Ratusan netizen menjadi salfok dan memberikan beragam komentar mengenai robot serigala berwajah iblis tersebut.

"Orang Jepang terkenal bisa membuat perangkat yang lucu dan menakutkan. Sepertinya robot ini mewakili keduanya..lol," komentar @briandaly473.

Penampakan robot serigala ini membuat netizen heboh. (Twitter/ 41Strange)
Penampakan robot serigala ini membuat netizen heboh. (Twitter/ 41Strange)

"Itu bukan orang-orangan sawah yang menakuti burung (scarecrow) tapi sesuatu yang menakuti manusia (scarehuman)," kata @billyjsreeves.

Baca Juga: Ilmuwan Ciptakan Robot Hasil Kloningan Manusia, Kok Makin Serem Ya?

Ternyata benda menakutkan itu merupakan robot serigala yang dijuluki "Super Monster Wolf".

Dikutip dari Futurism, Super Monster Wolf sudah diproduksi secara massal pada rentang waktu Desember 2017 hingga Maret 2018.

Robot serigala ini mempunyai mata menyala dengan sorotan tajam. (Twitter/ 41Strange)
Robot serigala ini mempunyai mata menyala dengan sorotan tajam. (Twitter/ 41Strange)

Sebagai referensi, spesies serigala asli di Jepang telah punah pada awal 1800-an.

Baca Juga: Robot Curiosity Temukan Oasis Kuno di Planet Mars, Tanda-Tanda Kehidupan?

Mereka punah karena kampanye pemberantasan yang disponsori oleh pemerintah saat itu.

Kini, sebagian besar wilayah yang berbatasan dengan lahan pertanian di Jepang dikuasai oleh rusa dan babi hutan.

Wajah robot serigala dari dekat. (Twitter/ 41Strange)
Wajah robot serigala dari dekat. (Twitter/ 41Strange)

Tentunya, rusa dan babi hutan bisa merusak tanaman atau padi yang sebelumnya sudah dirawat secara susah payah oleh petani.

Baca Juga: Imut, Robot Bebek Ini Bantu Petani Bersihkan Sawah dari Gulma

Dipimpin oleh Chikao Umezawa, seorang kepala Asosiasi Koperasi Pertanian Kisazaru Jepang, para insinyur di Jepang mulai mengembangkan robot serigala sebagai pengganti serigala alami atau orang-orangan sawah.

Robot dibekali dengan 48 nada yang dirancang khusus agar frekuensinya mampu membuat babi hutan dan hewan pengganggu seperti burung gagak dapat menjauh dari wilayah pertanian.

Umezawa menjelaskan bahwa semenjak robot serigala diaktifkan selama 8 bulan pada wilayah pertanian di Kisarazu, Prefektur Chiba, Jepang, tidak satu pun babi hutan yang tampak di wilayah tersebut.

Super Monster Wolf memiliki radius efektif sekitar satu kilometer dan mereka sudah ditenagai dengan panel listrik tenaga surya.

Robot serigala berwajah iblis ini sudah diproduksi massal dan dibanderol dengan harga 514 ribu yen atau Rp 64 juta.

Meski cukup mahal, para petani di Jepang bisa membayar sewa bulanan atau melakukan iuran dalam kelompok tani masing-masing untuk membeli robot serigala.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak