Bikin Geger, Nelayan Ini Tangkap Ikan Raksasa Berumur Puluhan Tahun

Panjang ikan ini bahkan melebihi tinggi manusia dewasa.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 14 Januari 2020 | 17:30 WIB
Kerapu Warsaw mengagetkan netizen setelah mengetahui ukurannya yang begitu besar. (Facebook/ FWC Fish and Wildlife Research Institute)

Kerapu Warsaw mengagetkan netizen setelah mengetahui ukurannya yang begitu besar. (Facebook/ FWC Fish and Wildlife Research Institute)

Hitekno.com - Sebuah postingan yang dibagikan oleh akun resmi Florida Fish and Wildlife Conservation Commission di Facebook cukup membuat netizen tercengang. Bagaimana tidak, postingan menampakkan ikan raksasa yang berhasil ditangkap oleh seorang nelayan.

Postingan berhasil viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 1.200 Like dan ribuan komentar dari netizen.

Sangat unik dan cukup langka, postingan juga telah dibagikan lebih dari seribu kali.

Baca Juga: Heboh Fenomena Ikan Lompat ke Darat di Gorontalo, Ini Penjelasan BMKG

Ribuan netizen banyak yang penasaran mengenai jenis spesies ikan tersebut mengingat ukurannya yang begitu besar.

Dalam gambar, ukuran panjang ikan raksasa bahkan melebihi tinggi manusia dewasa.

Postingan mengenai penangkapan ikan raksasa ini langsung viral di Facebook. (Facebook/ FWC Fish and Wildlife Research Institute)
Postingan mengenai penangkapan ikan raksasa ini langsung viral di Facebook. (Facebook/ FWC Fish and Wildlife Research Institute)

Ternyata, itu merupakan spesies ikan kerapu Warsaw (Hyporthodus nigritus), seekor ikan laut dalam keluarga Serrnidae.

Baca Juga: Ngeri, Cacing Zombie Ini Bisa Memakan Ikan Paus di Laut Dalam

Mereka banyak ditemukan di Teluk Meksiko, Kuba, Trinidad, hingga Brazil.

Ikan raksasa yang ada di gambar berhasil ditangkap oleh nelayan di wilayah Teluk Utara Meksiko, perairan lepas pantai Florida, Amerika Serikat yang berbatasan langsung dengan Meksiko.

Kerapu Warsaw ini membuat netizen heboh karena memiliki bobot 159 kilogram. (Facebook/ FWC Fish and Wildlife Research Institute)
Kerapu Warsaw ini membuat netizen heboh karena memiliki bobot 159 kilogram. (Facebook/ FWC Fish and Wildlife Research Institute)

IUCN mengklasifikasikan Hyporthodus nigritus sebagai spesies yang masuk kategori Near Threatened atau Mendekati Terancam sementara American Fisheries Society memasukkan ikan ini sebagai Terancam Punah.

Baca Juga: Laba-Laba Jumbo Ini Bisa Mengangkat Ikan Mas ke Dinding, Langka Banget!

Sebenarnya kerapu Warsaw tidak direkomendasikan untuk ditangkap di laut lepas, namun karena nelayan ini menyerahkan kepada ilmuwan untuk penelitian, hal tersebut boleh dilakukan.

Dikutip dari NBC South Florida, Florida Fish and Wildlife Conservation Commission (FWC) menyatakan bahwa kerapu Warsaw yang ditangkap oleh nelayan memiliki panjang 7,5 kaki atau 2,3 meter dengan berat sekitar 159 kilogram.

Ahli biologi di FWC memperkirakan bahwa usia ikan tersebut sekitar 50 tahun.

Baca Juga: Awal Tahun 2020, Ikan Purba dari China Ini Dinyatakan Punah

Ahli biologi menjelaskan bahwa kerapu Warsaw ini berusia sekitar 50 tahun. (Facebook/ FWC Fish and Wildlife Research Institute)
Ahli biologi menjelaskan bahwa kerapu Warsaw ini berusia sekitar 50 tahun. (Facebook/ FWC Fish and Wildlife Research Institute)

"Ahli biologi kami memperkirakan bahwa ikan ini berusia 50 tahun dan menjadikannya sebagai sampel tertua yang dikumpulkan oleh program penelitian kita," kata FWC dalam keterangan resminya.

Kerapu Warsaw terkenal karena morfologi duri punggung mereka. Warsaw merupakan satu-satunya kerapu di dunia dengan 10 duri punggung.

Ikan raksasa tersebut sering ditemukan pada kedalaman 55 hingga 525 meter sehingga nelayan itu benar-benar beruntung saat mendapatkannya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak