Mengenal Angin Monsun, Pemicu Cuaca Ekstrem di Indonesia

Indonesia terkena dampak dari dua tipe angin monsun, apa itu?

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 09 Januari 2020 | 07:23 WIB
Dir Lantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf S.I.K,M.Hum melaksanakan pemantauan dan pengaturan di area #Banjir Tol Dalam Kota Cawang arah Cikampek. (Twitter/ TMCPoldaMetro)

Dir Lantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf S.I.K,M.Hum melaksanakan pemantauan dan pengaturan di area #Banjir Tol Dalam Kota Cawang arah Cikampek. (Twitter/ TMCPoldaMetro)

Hitekno.com - Wilayah Indonesia dikenal dengan berbagai cuaca ekstrem yang kerap melanda. Termasuk hujan lebat dan angin kencang yang disebabkan oleh angin monsun.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), salah satu penyebab cuaca ektrem ini memang angin monsun.

"Hasil analisis dinamika atmosfer menunjukkan aktivitas angin monsun Asia masih signifikan dan gelombang atmosfer (MJO) masih aktif di wilayah Indonesia," terang BMKG dalam siaran persnya, Rabu (8/1/2020).

Selain angin monsun, demikian BMKG, cuaca ekstrem di Indonesia juga disebabkan oleh pusat tekanan rendah di Barat Laut Australia dan Bibit Siklon Tropis di sekitar Teluk Carpentaria Australia, di sebelah tenggara Nusantara.

Lalu apa itu angin monsun?

Ilustrasi angin Monsoon Australia. (BMKG)
Ilustrasi angin Monsoon Australia. (BMKG)

Angin monsun adalah angin yang bertiup dalam skala regional (skala benua) yang berubah arah azimut minimal 120 derajat dan terjadi secara periodik (6 bulan sekali), demikian jelas BMKG.

Indonesia terkena dampak dari dua tipe angin monsun, yaitu monsun timuran dan monsun baratan. Angin monsun timuran rata-rata bertiup dari atah timur hingga tenggara dan bertiup pada bulan April sampai Oktober di setiap tahunnya.

Angin monsun timuran adalah indikator musim kemarau bagi wilayah Indonesia.

Sedangkan angin monsun baratan rata-rata bertiup dari arah barat hingga barat laut dan bertiup pada bulan Oktober sampai April di setiap tahunnya.

Angin monsun baratan ini adalah indikator musim hujan bagi wilayah Indonesia. Nah yang terjadi saat ini di Tanah Air adalah angin monsun baratan.

Baca Juga: Akan Lintasi Sulawesi Selatan, Angin Monsun Ancam Indonesia?

Itulah penjelasan BMKG mengenai angin monsun yang sering sebabkan cuaca ekstrem di wilayah Indonesia. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB