Nelayan Sulawesi Tangkap Ikan Oarfish, Si Pertanda Gempa dan Tsunami

Ikan oarfish ini diketahui merupakan hasil tangkapan dari tiga nelayan yang sedang mencari ikan.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Selasa, 10 Desember 2019 | 10:00 WIB
Nelayan Sulawesi tangkap ikan oarfish. (instagram/makassar_iinfo)

Nelayan Sulawesi tangkap ikan oarfish. (instagram/makassar_iinfo)

Hitekno.com - Diunggah akun @makassar_iinfo pada Minggu (8/12/2019), terungkap bahwa baru-baru ini sekelompok nelayan di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan berhasil menemukan seekor ikan oarfish yang disebut-sebut merupakan pertanda gempa dan tsunami.

Bukan sekali dua kali, ikan oarfish dikenal sebagai salah satu jenis ikan yang sering dikaitkan sebagai pertanda musibah gempa dan tsunami yang tentunya mengancam kehidupan manusia.

Berdasarkan keterangan unggahan tersebut, nelayan-nelayan ini menemukan ikan oarfish yang berbentuk pipih ini dengan ukuran panjang lebih dari 3 meter. Secara fisik, ikan ini berwarna bintik hitam dan merah di bagian sirip.

Baca Juga: Cek Fakta: Heboh Video Nata de Coco Mengandung Plastik, Benarkah?

Ikan oarfish ini diketahui merupakan hasil tangkapan dari tiga nelayan yang sedang mencari ikan. Bukan bahagia, kemunculan ikan ini justru membuat banyak orang khawatir dan resah. Pasalnya, ikan ini sering kali dikaitkan dengan gempa dan tsunami.

Nelayan Sulawesi tangkap ikan oarfish. (instagram/makassar_iinfo)
Nelayan Sulawesi tangkap ikan oarfish. (instagram/makassar_iinfo)

Entah hanya sekedar rumor atau mitos, dikaitkannya ikan oarfish dan gempa serta tsunami ini memang sudah tersebar dan dipercaya oleh sekelompok masyarakat. Pada bencana gempa dan tsunami di Jepang dan Palu, kemunculan ikan oarfish sebelum kejadian tersebut sempat menghebohkan.

Berbicara mengenai asal mitos ini adalah dari Shokoku Rijin Dana, kumpulan kisah misteri yang terbit pada abad ke-18 di Jepang. 

Baca Juga: Diklaim Sebagai Hewan Tertua di Dunia, Yang Teringgal Hanya Fosil

Secara ilmu pengetahuan, ilmuwan Jepang menyebut bahwa oarfish selalu keluar dari habitatnya ke perairan yang lebih dangkal saat merasa ada perubahan elektromagnetik yang dipicu oleh aktivitas tektonik.

Nelayan Sulawesi tangkap ikan oarfish. (instagram/makassar_iinfo)
Nelayan Sulawesi tangkap ikan oarfish. (instagram/makassar_iinfo)

Yang jarang diketahui, oarfish ternyata terdiri dari tiga jenis yaitu Regaleus Glesne Ascanius, Agrostichthys Parkeri, dan Regalecus Russelli. Ikan jenis ini termasuk tidak berbahaya dan dapat dikonsumsi oleh manusia. Berdasarkan jenisnya, ikan oarfish ini hidup hampir di semua lautan, dari New Zealand hingga Indo-Pasifik.

Pada dasarnya, secara ilmu pengetahuan mengamini bahwa ikan oarfish ini bisa saja benar memiliki kaitan dengan gempa dan tsunami, mengingat ikan ini hidup di laut paling dalam, merasakan aktivitas tektonik di bawah laut, ikan oarfish lalu sering muncul ke permukaan.

Baca Juga: Temuan Baru, Ada Tato Tersembunyi pada Mumi Mesir 3 Ribu Tahun

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak