Cek Fakta: Heboh Video Nata de Coco Mengandung Plastik, Benarkah?

Terdapat penjelasan ilmiah mengapa nata de coco sulit sobek di dalam video hoaks yang beredar.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Minggu, 08 Desember 2019 | 16:00 WIB
Video hoaks yang bernarasi bahwa Nata de Coco mengandung bahan plastik. (YouTube/Sy*iuf Br*ms Mb*is)

Video hoaks yang bernarasi bahwa Nata de Coco mengandung bahan plastik. (YouTube/Sy*iuf Br*ms Mb*is)

Hitekno.com - Netizen Indonesia terutama emak-emak dihebohkan dengan sebuah video yang memberikan narasi bahwa produk nata de coco berbahaya bagi anak-anak karena mengandung plastik. Bagi kamu yang sudah menonton, jangan ikut menyebarkannya karena video tersebut masuk dalam kategori "disinformasi" atau hoaks.

Situs resmi Kominfo sampai angkat bicara dengan memberikan artikel klarifikasi berjudul "[DISINFORMASI] Nata De Coco Berbahaya bagi Anak karena Menyerupai Plastik sehingga Tidak Dapat Dicerna".

Penjelasan yang diungkapkan oleh Kominfo termasuk klarifikasi resmi dari Gabungan Pengusaha Nata De Coco Indonesia (GAPNI), lampiran penelitian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) hingga informasi dari Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Pertanian.

Baca Juga: Dirut TVRI Helmy Yahya Dicopot, Menkominfo Angkat Bicara

Sebelumnya, beredar video yang mengklaim bahwa nata de coco mengandung plastik.

Video tersebut tampak sangat meyakinkan karena si pembuat video menyertakan nata de coco yang dibakar untuk membuktikan bahwa makanan itu mengandung plastik.

Kominfo mengeluarkan pernyataan resmi bahwa video Nata de Coco mengandung plastik termasuk hoaks. (Kominfo)
Kominfo mengeluarkan pernyataan resmi bahwa video Nata de Coco mengandung plastik termasuk hoaks. (Kominfo)

Narasi dan video di atas banyak beredar di Facebook, YouTube, hingga forum WhatsApp sehingga meresahkan banyak orang, terutama kaum ibu-ibu.

Baca Juga: Menkominfo Minta Netflix Bayar Pajak di Indonesia

Namun tunggu dulu, video di atas ternyata hoaks dan terdapat penjelasan ilmiah mengenai nata de coco yang sangat solid sehingga tidak mudah untuk digigit atau sobek.

Salah satu pernyataan resmi dari GAPNI berbunyi:

"Benar bahwa nata de coco tidak dapat dicerna oleh manusia, karena bahan pembentuknya adalah serat selulosa. Serat selulosa yang sama persis dengan selulosa dalam sayur-sayuran atau buah-buahan. Bedanya, selulosa nata de coco dibentuk oleh bakteri pangan melalui proses fermentasi air kelapa, sedangkan selulosa sayur dan buah dibentuk oleh tumbuh-tumbuhan. Serat selulosa bermanfaat untuk membantu melancarkan sistem pencernaan manusia, bahkan ada penelitian ilmiah yang menduga serat selulosa bisa mencegah terjadinya kanker usus. Oleh karena itu, alih-alih berbahaya, mengkonsumsi nata de coco secara rutin/harian, justru baik bagi anak-anak maupun bagi orang dewasa, khususnya bagi yang jarang mengkonsumsi atau tidak menyukai sayur-sayuran."

Baca Juga: Dikira Hoaks, Pesawat Militer China Berbentuk UFO Ternyata Memang Ada!

 

Surat pernyataan resmi menanggapi video hoaks bahwa Nata de Coco mengandung plastik. (Facebook/ GAPNI)
Surat pernyataan resmi menanggapi video hoaks bahwa Nata de Coco mengandung plastik. (Facebook/ GAPNI)

Menurut penjelasan dan penelitian dari LIPI, nata de coco sebenarnya adalah selulosa murni sebagai produk kegiatan mikroba Acetobacter xylinum.

Produk ini dibuat dari air kelapa dan aman dikonsumsi sebagai makanan berserat yang menyehatkan.

Baca Juga: Banyak Selebriti Termakan Hoaks Aturan Baru Instagram, Termasuk Agnez Mo

Sambu Group sebagai pemegang merek KARA sendiri menjelaskan bahwa nata de coco telah teregistrasi di BPOM RI sehingga sudah sudah dievaluasi keamanan, mutu dan gizinya.

Terkait dengan nata de coco di dalam video yang sulit sobek, hal tersebut terdapat penjelasannya.

Potongan nata de coco yang berbentuk dadu dan diperas dengan cara menjepitnya menjadi tipis berbentuk kertas ternyata dapat mengubah karakteristiknya.

Video hoaks yang bernarasi bahwa Nata de Coco mengandung bahan plastik.  (YouTube/Sy*iuf Br*ms Mb*is)
Video hoaks yang bernarasi bahwa Nata de Coco mengandung bahan plastik. (YouTube/Sy*iuf Br*ms Mb*is)

Itu bisa membuat karakteristik nata de coco berubah drastis dari lembut kenyal bisa digigit putus menjadi sangat liat dan sangat sulit disobek.

Hal tersebut dianalogikan seperti kekuatan sebatang lidi yang bisa dipatahkan dengan kumpulan lidi berbentuk sapu yang sulit patah.

Itulah tadi klarifikasi video hoaks dengan narasi nata de coco mengandung plastik, jangan termakan hoaks ya!

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak