Kadar Oksigen di Mars Meningkat, Kabar Baik atau Buruk?

NASA menyebut bahwa planet Mars memiliki kandungan oksigen mencapai 0,16 persen di atmosfer planet ini.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Kamis, 21 November 2019 | 07:00 WIB
Planet Mars. (Wikipedia/NASA)

Planet Mars. (Wikipedia/NASA)

Hitekno.com - Belum lama ini, NASA membuat laporan mengenai kadar oksigen di planet Mars yang meningkat secara drastis. Menanggapi laporan ini, netizen bertanya-tanya apakah ini merupakan hal baik atau justru malah buruk.

Laporan mengenai kadar oksigen di Mars yang meningkat secara drastis ini didapat berdasarkan data yang dibawa robot Curiosity Rover.

Sayangnya, mengenai penyebab meningkatnya kadar oksigen di planet Mars ini, para ilmuwan masih belum bisa memprediksi sebabnya.

Dilansir dari Tweak Town, NASA menegaskan walaupun Mars memiliki kadar oksigen yang meningkat, planet ini belum dapat mendukung kehidupan manusia.

Laporan terakhir NASA menyebut bahwa planet Mars memiliki kandungan oksigen mencapai 0,16 persen di atmosfer planet ini.

Curiosity, robot NASA di Mars. (NASA)
Curiosity, robot NASA di Mars. (NASA)

Beberapa zat lain yang terdapat pada planet Mars adalah karbondioksida hingga 95 persen, molekul nitrogen 2,6 persen, argon 1,9 persen, dan karbon monoksida 0,06 persen.

Punya lingkungan yang serupa dengan Bumi, ternyata di Mars juga terdapat perubahan tekanan udara yang mengubah atmosfer. Misalnya, untuk musim dingin di planet ini, karbondioksida membeku di atas kutub planet.

Karena hal ini, tekanan udara secara keseluruhan menjadi menurun. Nanti pada musim semi dan musim panas, karbondioksida kembali menguap.

Kondisi kembali berubah saat musim semi dan musim panas datang. Kadar oksigen di Mars kembali meningkat hingga 30 persen dan turun ke normal pada musim gugur.

Penelitian lebih lanjut mengenai kadar oksigen di Mars yang meningkat ini memang masih dilanjutkan oleh NASA.

Baca Juga: Menakjubkan, Google Pixel 4 Berhasil Tangkap Potret Galaksi Andromeda

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB