Ilmuwan Ciptakan Robot Hasil Kloningan Manusia, Kok Makin Serem Ya?

Robot ini menawarkan "keabadian digital" dari manusia hasil kloningan sebelumnya.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Kamis, 07 November 2019 | 09:15 WIB
Robo-C buatan Promobot didesain mempunyai struktur morfologi hingga mimik mirip manusia. (Promobot)

Robo-C buatan Promobot didesain mempunyai struktur morfologi hingga mimik mirip manusia. (Promobot)

Hitekno.com - Era super AI yang sepenuhnya dikendalikan oleh robot pernah diwanti-wanti oleh tokoh fisikawan terkenal, Stephen Hawking. Ilmuwan modern berhasil menciptakan sebuah robot yang merupakan hasil dari "kloningan" manusia.

Semoga saja deretan robot terbaru tidak mendekatkan kita kepada era film fiksi ilmiah Terminator atau era yang ditakutkan oleh Stephen Hawking.

Startup Rusia bernama Promobot kini menjual robot android otonom yang mempunyai struktur morfologi yang hampir mirip manusia.

Ini bukan kloningan 100 persen, namun setidaknya data digital manusia yang dikloning bisa dimasukkan semuanya ke dalam memori robot.

"Semua orang dapat memesan robot dengan penampilan apa pun untuk penggunaan profesional atau pribadi," kata Aleksei Iuzhakov, Ketua Dewan Direktur Promobot.

Ilustrasi Robo-C yang mirip dengan manusia asli di sampingnya. (Promobot)
Ilustrasi Robo-C yang mirip dengan manusia asli di sampingnya. (Promobot)

Dinamakan dengan Robo-C, perusahaan mengklaim bahwa robot ini bisa menirukan mimik muka yang sangat mirip dengan manusia asli.

Menurut situs resmi Promobot, Robo-C tidak bisa berjalan namun ia memiliki leher dan dada yang masing-masing memiliki kebebasan bergerak tiga derajat.

Wajahnya memiliki 18 bagian yang bergerak sehingga memungkinkan robot untuk menghasilkan 600 ekspresi mikro.

Sementara AI atau kecerdasan buatan bisa menawarkan 100 ribu modul bicara mirip manusia yang sebelumnya dikloning secara digital.

Promobot bisa menirukan mimik muka manusia asli. (Promobot)
Promobot bisa menirukan mimik muka manusia asli. (Promobot)

"Momen kunci dalam pengembangan Robo-C adalah digitalisasi kepribadian dan penciptaan penampilan individu. Itu menghasilkan adalah keabadian digital, yang dapat kami tawarkan kepada pelanggan kami," kata pendiri Promobot Oleg Kivokurtsev.

Baca Juga: Mengenal Emma, Robot Seks Pintar yang Bisa Bernapas

Dikutip dari Futurism, saat ini perusahaan sudah mulai membangun empat klon robot pesanan pelanggan.

Salah satu robot akan ditempatkan di pusat layanan pemerintah Rusia sementara robot lain akan menjadi tiruan dari Albert Einstein untuk pameran robot.

Dua robot lainnya adalah klon robot ayah ibu dalam sebuah keluarga kaya raya di Timur Tengah.

Prmobot mengklaim bahwa Robo-C adalah android humanoid pertama di dunia, yang tidak hanya mensimulasikan penampilan seseorang, tetapi juga dapat diintegrasikan ke dalam proses bisnis.

Mereka dapat menyalin ekspresi wajah manusia sehingga dapat menggerakkan mata, alis, bibir, dan otot lainnya serta dapat menjawab pertanyaan.

Masih belum jelas harga dari Robo-C yang merupakan hasil kloningan digital dari manusia, namun yang pasti, robot ini akan sangat mahal karena perusahan hanya menerima pemesanan via pesan pribadi langsung ke situs resminya.

Berita Terkait Berita Terkini

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB

Ahli kimia memaparkan bahayanya menggunakan gas air mata yang sudah kedaluwarsa....

sains | 11:17 WIB

Sejumlah fakta tentang paus orca atau paus pembunuh....

sains | 17:31 WIB

Jika kalian melihat 9 makhluk di atas untuk segera menjauh dan segera keluar dari air untuk menyelamatkan diri dari sera...

sains | 15:06 WIB