Heboh Penampakan Monster di Sungai Yangtze China, Mirip Belut Raksasa

Sungai Yangtze yang merupakan sungai terpanjang di Asia diketahui menjadi habitat sejumlah spesies raksasa di dunia.

Dinar Surya Oktarini
Rabu, 18 September 2019 | 07:00 WIB
Sungai Yangtze di Hubei, China. (Shutterstock)

Sungai Yangtze di Hubei, China. (Shutterstock)

Hitekno.com - Sejak akhir pekan lalu, netizen China dihebohkan dengan penampakan objek mirip monster di Sungai Yangtze. Banyak yang meyakini bahwa objek itu mirip dengan monster Loch Ness di Skotlandia. 

Semua itu berawal pada Jumat (13/9/2019) ketika rekaman, yang menunjukkan sebuah mahluk mirip ular atau belut raksasa berwarna hitam bermanuver di permukaan Sungai Yangtze, menyebar di media sosial Weibo.

Video itu direkam di Kota Yichang, Provinsi Hubei dan sudah disaksikan lebih dari enam juta kali. Dalam video tersebut terlihat juga beberapa warga lokal terkesima melihat mahluk raksasa itu dari pinggir sungai.

Baca Juga: Bikin Melongo, Penjual dan Pembeli Ini Malah Saling Lempar Uang

Viralnya video itu telah memantik berbagai spekulasi dan teori. Ada yang percaya bahwa objek itu adalah mahluk misterius yang menghuni sungai purba tersebut. Tetapi ada pula yang menduga rekaman itu adalah cara pemerintah untuk mempromosikan pariwisata di kawasan itu.

Media lokal, seperti dilansir BBC, meminta pendapat para ilmuwan. Salah satunya adalah Wang Chunfang dari Universitas Pertanian Huazhong di Wuhan, Hubei.

Foto danau Loch Ness yang dipotret Google dan ditayangkan di laman Google Street View (Screenshot Google Street View).
Foto danau Loch Ness yang dipotret Google dan ditayangkan di laman Google Street View (Screenshot Google Street View).

Ia menduga bahwa yang terekam dalam video tersebut bukan spesies baru atau monster, melainkan ular sungai biasa. Ada juga pihak yang menduga bahwa akibat polusi, ubuh ular sungai di Yangtze kini lebih besar.

Baca Juga: Samsung Galaxy A10s Resmi Meluncur di Indonesia, Berapa Harganya?

Berbeda dari Wang, seorang pakar biologi bernama Ding Li malah tidak yakin yang terekam dalam video itu adalah mahluk hidup. Ia curiga objek itu hanya sampah atau benda mati lainnya.

Dugaan Li itu diperkuat oleh munculnya foto sebuah objek pipih berwarna hitam di atas batuan di Sungai Yangtze.

Tetapi sebagian netizen justru menuding pemerintah berada di balik viralnya video itu. Mereka menduga kehebohan itu dibuat untuk menarik turis ke wilayah tersebut, mengingat besarnya anggaran yang sudah dikeluarkan untuk membangun sebuah bendunga raksasa di dekat lokasi video itu direkam.

Baca Juga: 5 Smartphone RAM 3 GB Ini Hanya Rp 1 Jutaan, Bisa Main PUBG Mobile

Terlepas dari video yang menggemparkan itu, Sungai Yangtze yang merupakan sungai terpanjang di Asia diketahui menjadi habitat sejumlah spesies raksasa di dunia.

Termasuk di antaranya adalah salamander raksasa yang bisa tumbuh sepanjang 1,8 meter. Sayangnya spesies salamander raksasa itu kini terancam punah akibat tingginya polusi di sungai terpanjang ketiga di dunia tersebut.(Suara.com/Liberty Jemadu)

Baca Juga: Hadir lewat Steam, Ini Spesifikasi PC Gears 5

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak